SENTANI | PAPUA TIMES- Sentani, InfoPublik – Badan Usaha Milik negara (BUMN) PT Angkasa Pura (AP) I atau Angkasa Pura Airport Bandara Sentani dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura berkolaborasi melakukan Penanaman Pohon Sagu bersama Kelompok Tani Waliyau untuk mendukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) Ke-VI di Jayapura.
“Dengan penanaman pohon di area dekat dengan Bandara ini, diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan di sekitar Bandara Sentani” ujar Humas PT AP I Bandara Sentani, Surya Eka, di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Kamis (27/10/2022)
Menurut Surya, penanaman 150 Pohon sagu itu sejalan dengan salah satu misi dari Angkasa Pura Airport, yaitu memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan BUMN serta mengawali rencana kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sagu yang akan dilaksanakan di Kampung Yoboi, Kabupaten Jayapura pada awal November 2022
“Kami secara konsisten dan berkesinambungan senantiasa berkontribusi pada pelestarian ekologi di lingkungan sekitar penyangga bandara yang kami kelola,” imbuh dia.
Surya berharap, seluruh pohon yang ditanam pada Kegiatan Penanaman Pohon Sagu itu diharapkan dapat menjaga kelestarian alam dan lingkungan sebagaimana komitmen PT Angkasa Pura I dan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Di samping menjalankan tugas utama sebagai Badan Usaha Bandar Udara di Indonesia, lanjutnya, Angkasa Pura juga berkomitmen untuk turut serta dalam mewujudkan program pelestarian lingkungan, agar terwujud proses bisnis yang berkelanjutan.
”Hal itu ditujukan untuk mendukung implementasi konsep bandara ramah lingkungan atau eco airport,” katanya.
Anggota Kelompok Tani Waliyau, Melda Sokoy, menyatakan, bagi masyarakat di Tanah Papua, sagu memiliki nilai penting dan lebih dari sekedar tanaman sumber makanan.
Oleh karenanya, dia berharap kolaborasi antara BUMN dan Pemda ini dapat berlangsung secara berkelanjutan agar mendukung kegiatan ekonomi masyarakat
“Sagu ibarat ibu yang mencukupi kebutuhan dan menghidupi, dan seluruh bagian dari pohon sagu bisa dimanfaatkan untuk menopang kehidupan,” pungkas dia.
Editor | TIM
Komentar