WAMENA | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan menyatakan dengan tegas tidak ada pemberian bantuan uang kepada masyarakat. Atas hal tersebut, masyarakat diminta untuk tenang dan tidak terprovokasi.
Isu pemberian bantuan uang tersebut merupakan informasi bohong yang sengaja sebarkan oknum-oknum tertentu.“Kami atas nama Gubernur Papua Pegunungan menyampaikan tidak pernah mengeluarkan informasi kepada warga untuk memperoleh bantuan dalam bentuk apapun. Apalagi menyuruh warga mengumpukan KTP dan berkas lainnya,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Pegunungan, Elay Giban, di Wamena.
Elay menegaskan Pemprov Papua sedang menelusuri dan mencari tahu oknum yang menyebarkan informasi bantuan uang kepada masyarakat Papua Pegunungan.
“Kami perintahkan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP untuk segera mengamankan oknum yang menyebarkan informasi hoaks sehingga mama-mama mengumpulkan KTP dan berkas lainnya untuk memperoleh bantuan. Kalau tidak dapat diselesaikan oleh kami, maka akan dilanjutkan ke proses hukum karena ini masuk unsur penipuan,”tegas Asisten Elay Giban.
Elay menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang tidak jelas sumbernya. “Kami berharap masyarakat untuk lebih peka mendapatkan informasi, apalagi berkaitan dengan bantuan atau uang. Bisa datang dan bertanya langsung ke pemerintah daerah untuk mendapati kebenaran informasi,”pintanya.
Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua Pegunungan Lepianus Z Kogoya mengajak masyarakat Papua Pegunungan untuk selektif dan bijak merespon informasi.
Menurutnya, Pemprov Papua Pegunungan tidak pernah mengeluarkan pengumuman ataupun informasi terkait adanya bantuan uang kepada masyarakat.
“Pemprov secara resmi tidak pernah mengeluarkan informasi terkait bantuan dalam bentuk apapun. Oleh karena kami imbau masyarakat berhati-hati dan lebih selektif terhadap setiap informasi,”ujar Lepianus.
Kogoya mengajak seluruh elemen masyarakat Papua Pegunungan untuk memberikan dukungan penuh kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo-Ones Pahabol dalam menjalankan agenda kerja dan pelayanan.
“Kami minta kepada masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap 100 hari kerja bapak gubernur dan wakil gubernur. Biarkan kami bekerja dulu, dan masyarakat harus memberikan dukungan,”tandas Lepianus Kogoya.
Pada Senin, 5 Mei 2025, ratusan masyarakat yang didominasi mama-mama asli Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mendatangi kantor Gubernur Papua Pegunungan dengan maksud menanyakan bantuan uang. ratusan warga tersebut mengaku mendapat informasi pemberian bantuan uang dari Pemprov Papua Pegununungan. Mereka telah mengumpulkan kartu tanda penduduk atau KTP dan berkas lainnya sebagai syarat mendapatkan bantuan dana.
Editor | TIM | PAPUA GROUP
Komentar