WAMENA | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan memastikan maskapai penerbangan nasional, Sriwijaya Air segera membuka rute baru Jakarta-Wamena. Pembukaan rute ini merupakan salah program kerja meningkatkan layanan transportasi di daerah itu.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Papua Pegunungan Jimmy Yoku kepada pers di Wamena.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara
Jimmy mengatakan kerja sama dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air telah dilakukan guna mendukung program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol.
“Bapak gubernur telah menandatangani kerja sama dengan pimpinan Sriwijaya Air di Jakarta beberapa waktu lalu,” katanya.
Menurut dia, kerja sama yang dilakukan oleh Pemprov Papua Pegunungan dalam hal ini Gubernur John Tabo dan pimpinan maskapai penerbangan Air untuk membantu menekan angka inflasi di daerah ini.
“Jenis pesawat yang nanti difungsikan oleh Sriwijaya Air kemungkinan besar Boeing, yang dapat digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang (kargo),” ujarnya.
Dia menjelaskan rute penerbangan yang nantinya digunakan termasuk baru yakni Jakarta-Makassar-Biak-Wamena.
“Kami usulkan rute baru untuk mempercepat transportasi dari luar dan ke Wamena tanpa melalui Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan saat ini pihaknya sedang mengurus dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penerbangan perdana di Bandara Wamena sehingga kelengkapan administrasinya berjalan baik.
“Kami sementara mengurus dokumen administrasi dengan pihak Bandara Wamena. Puji Tuhan, semua prosesnya saat ini berjalan lancar, kemungkinan awal atau pertengahan Juli 2025 sudah mulai. beroperasi,” ujarnya.
Laporan Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Jayawijaya bahwa inflasi year-on-year atau y-on-y Bulan Maret 2025 sebesar 5,75 persen.
Editor | HENDROL K | PAPUA GROUP
Dilarang mengutip, mengcopy atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi berita, foto dan karya jurnalistik lainnya tanpa izin tertulis dari redaksi PAPUA TIMES
Komentar