WAMENA | Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Pegunungan tahun 2024, merupakan hasil akhir yang dikeluarkan resmi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat tertanggal 11 Juni 2025 yang ditandantangani Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat Haryomo Dwi Putranto yang juga selaku Ketum Tim Pelaksana Seleksi Nasional CASN 2024.
Hasil tes tersebut merupakan hasil murni dari masing-masing peserta seleksi CPNS Provinsi Papua Pegunungan tahun 2024, berdasarkan passing grade atau nilai ambang batas tes SKD CPNS.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara
Passing grade tes CPNS 2024 diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Nomor 321 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024. Keputusan tersebut dapat diakses melalui : https://jdih.menpan.go.id/dokumen-hukum/KEPMEN/jenis/1851?KEPUTUSAN%20MENTERI
Gubernur Papua Pegunungan, Dr (HC) John Tabo menegaskan hasil tes SKD CPNS 2024 merupakan kewenangan BKN Pusat dan resmi dikeluarkan Tim Pelaksana Seleksi Nasional CASN 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) hanya sebatas melanjutkan dan mengumumkan ke publik di Papua Pegunungan.
“Hasil tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Provinsi Papua Pegunungan tahun 2024 resmi dikeluarkan Tim Pelaksana Seleksi Nasional CASN 2024. Pemprov Papua Pengunungan hanya sebatas melanjutkan dan mengumumkan ke masyarakat. Hasil ini murni. Adik-adik peserta tes bisa langsung mengkrosscehck sendiri secara langsung di aplikasi saat mendaftar,”jelas Gubernur Tabo dalam keterangan resminya, Senin 30 Juni 2025 di Wamena.
Gubernur menjelaskan berdasarkan Keputusan MenpanRB Nomor 321 Tahun 2024 disebutkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). keputusan ini juga mengatur penerimaan CPNS putra-putri asli Papua dengan passing gradenya antara lain nilai kumulatif Seleksi Kompetensi Dasar paling rendah 286 dengan Tes Intelegensi Umum (TIU) paling rendah 60.
“Dengan demikian, sebenarnya masing-masing peserta dapat melihat langsung hasil tesnya. Dan dapat mengetahui nilainya. Apakah sesuai dengan pasing grade atau nilai ambang batas yang ditetapkan atau tidak,”jelas ungkap Gubernur.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Drs. Wasuok Demianus Siep mengatakan menindaklanjuti hasil tes CPNS) 2024, Pemprov Papua Pegunungan telah menyurati BKN Pusat untuk dilakukan klarifikasi guna mengetahui secara detail hasil tes tersebut.
“Bapak Gubernur telah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Pegunungan untuk berkoordinasi dengan BKN Pusat terkait hasil seleksi CPNS 2024. Oleh karena itu kami meminta para peserta tes dan pencari kerja untuk bersabar,”kata Sekda Wasuok.
Sekda menjelaskan bahwa seleksi penerimaan CPNS 2024 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sisten tes atau ujian tersebut berbasis komputer secara cepat, tepat dan akurat. sehingga pelaksanaan maupun hasil ujiannya tidak mungkin dimanipulasi.
“Hasil tes merupakan hasil ujian dari para peserta menggunakan sistem CAT berbasis komputer. Oleh karenanya hasilnya murni. Pemprov tidak bisa mengintervensi,”jelas Sekda.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo PS) Papua Pegunungan, Lepianus,Zine,Kogoya,SP.M.KP menghimbau seluruh peserta tes CPNS 2024 dan masyarakat Provinsi Papua untuk tetap tenang. Saat ini, Pemprov sedang melakukan koordinasi untuk mengklarifikasi hasil tes CPNS tersebut.
Kogoya menambahkan sesuai mekanisme dan prosedur, seyogianya para peserta yang merasa kurang puas atas hasil tes dapat melakukan sanggahan terhadap hasil integritas nilai SKD melalui akun masing-masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id. Dalam jangka waktu 3 hari (tiga) hari kerja terhitung setelah hasil diumumkan.
Dia meminta masyarakat Papua Pegunungan untuk bijak mengelola setiap informasi yang beredar di berbagai media informasi termasuk media sosial. Setiap informasi sepatutnya diverifikasi, dikaji dan memastikan sumber informasinya sehingga mendapatkan informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Kami kembali himbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola informasi. Pastikan benar-benar informasinya akurat. Sumbernya kopeten dan bisa dipertanggungjawabkan,”pungkas Lepianus Kogoya.
Editor | HENDROL K | PAPUA GROUP
Komentar