KONI Puja Periode 2020-2024 Dilantik

MULIA | PAPUA TIMES- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Puncak Jaya masa bhakti 2002-2024, Rabu (6/4/2022) resmi dilantik dan dikukuhkan.

Prosesi pengukuhan berlangsung di aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya oleh Sekretaris Umum Kenius Kogoya, SPM.Si mewakili Ketua KONI Papua Lukas Enembe, S.IP. MH. Pelantikan ini tertunda kurang lebih 2 tahun sejak penandatangan Surat Keputusan (SK) Pengurus KONI Kabupaten Puncak Jaya.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Sekretaris Umum Kenius Kogoya, SPM.Si dalam sambutannya menyampaikan KONI merupakan organisasi modern yang diatur di dalam Undang-Undang seksi perolahragaan nasional. Dalam undang-undang tersebut menginstruksikan pemerintah daerah turut serta dalam pembinaan prestasi olahraga, desain olahraga nasional dan daerah provinsi dan kabupaten kota.

“Sesuai undang-undang tersebut, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran sesuai dengan besaran anggaran dimasing-masing daerah. Anggaran tersebut sangat penting untuk pembinaan olahraga dan dalam membentuk karakter generasi anak bangsa, karakter mereka kita bentuk melalui prestasi olahraga,”ungkap Bung Keni (panggilan akrabnya).

Menurutnya, undang-undang menginstruksikan agar ada alokasi dana yang cukup untuk pembinaan olahraga dan itu sifatnya hibah. “Kami akui bahwa tidak banyak anak dari Puncak Jaya maupun daerah pegunungan ini yang ikut dalam mendirikan PON karena pembina olahraga itu tidak semudah membalikan telapak tangan, karena proses pembinaan olahraga itu butuh waktu bertahun-tahun, dan pekan olahraga Nasional ini adalah ajang bergengsi,” tutur Kenius Kogoya.

Kenius meminta kepada pengurus KONI yang baru saja dilantik agar pembinaan prestasi disana bisa dilakukan pada usia dini agar para atlet yang dibina tersebut dapat ikut serta membela Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 mendatang.

“Saya juga meminta pengurus KONI yang baru di lantik untuk tetap berkoordinasi selalu dengan KONI Provinsi Papua dalam rangka menyusun program kerja atau dengan job description, dan untuk kepada kepala OPD bisa di tunjuk sebagai pimpinan cabang olahraga, atau dari pengurus bisa ambil cabang olahraga yang bisa dibina sesuai dengan kita punya karakteristik yang ada di Kabupaten Puncak Jaya,”katanya.

Ditempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos.,S.IP.,MM mengatakan pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Puncak Jaya masa bhakti 2020 – 2024 merupakan sejarah baru. Keberadaan kepengurusan yang baru dan semangat baru diharapkan membawa angina segar pembinaan olahraga prestasi di kabupaten tersebut.

“Saya berharap dengan pelantikan ini menjadi tonggak awal untuk segera melakukan persiapan, inventarisasi, penyusunan, dan pembahasan demi menyempurnakan organisasi agar nantinya kita bisa memetakan potensi-potensi untuk mencari calon jawara dari Puncak Jaya yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024,”ujarnya.

Bupati Puncak Jaya itu menyampaikan bahwa KONI Puncak Jaya agar mengkhususkan cabang olahraga tertentu untuk mendapatkan perhatian khusus. “Kita akan sesuaikan dengan kemampuan dana dan situasi tapi komitmen kami dari pengurus kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk kami pertunjukan di PON XXI,”kata Yuni Wonda.

Dia mengatakan KONI Puncak Jaya akan melakukan pembinaan atlet-atlet terbaik Puncak Jaya untuk disiapkan jelang PON XXI yakni atlet Panahan dan atlet Atletik untuk nomor lari Marathon.

“Kami di sini akan menyesuaikan dengan potensi dan kebiasaan kami disini, dari rencana kami, kami akan memprioritaskan 2 atlit cabor seperti lari marathon dan panahan untuk PON yang akan diselenggarakan di Aceh Sumut”ungkap Bupati Yuni.

Editor | LEPIANUS K | HANS AL