MERAUKE | PAPUA TIMES- Perayaan Peringatan 118 tahun Gereja Katolik Masuk Papua Selatan diikuti ribuan umat dari berbagai Paroki se- Keuskupan Agung Merauke, Senin (14/8/2023).
Misa syukur tersebut dipimpin Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC didampingi puluhan Pastor dengan sorotan tema ‘Berjalan Bersama Mewujudkan Kasih Dalam Semangat Persaudaraan.’
“Kita pantas bersyukur kepada Tuhan karena berkat cintaNya telah memakai empat misionaris datang dan mempergunakan Gereja Papua Selatan sebagai tanda kasih Allah dan sarana keselamatan bagi umat Allah,” ucap Uskup Mandagi dalam pembukaan misa syukur tersebut.
Dari tema peringatan tahun ini, Uskup Mandagi mengajak seluruh umat untuk hidup dalam kasih. Bukan jabatan, kekuasaan, atau harta, sebab perintah Tuhan Yesus satu yang paling utama adalah saling mengasihi antara sesama manusia.
“Jangan ada perkelahian atau saling menghancurkan. Manusia harus berbuah kasih agar buahmu itu tetap, dan Yesus sebagai model untuk mengasihi sehingga kita harus berkiblat kepada Yesus,” sambung Mgr.Mandagi.
Uskup Mandagi mengungkapkan bahwa saat ini budaya yang semakin disebarluaskan adalah budaya egoisme. Sehingga, tidak gampang untuk melaksanakan kasih pada zaman moderen ini karena manusia lebih mudah untuk ikut kehendak jahat, hanya cinta diri, rakus, dan karena uang orang tidak saling mengasihi.
“Untuk itu Roh Tuhan sebagai Roh Kebenaran hadir dalam diri kita untuk tetap hidup di dalam kasih,” ajak Uskup kepada umat di Taman Patung Hati Kudus Yesus Bandara Mopah Merauke.
Editor | RUDIS
Komentar