PON XX: Venue Menembak Kelas Dunia Kini Ada di Papua

JAYAPURA (PTIMES) – Warga bumi cenderawasih patut berbanga hati, pasalnya tak lama lagi Provinsi Papua bakal memiliki venue menembak terbaik kelas dunia.

Venue yang dibangun di kawasan Auri, Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut, mempertandingkan tiga nomor lapangan, yakni menembak reaksi, menembak skeet and trap dan menembak khusus 300 meter.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Venue yang dibangun pada lahan seluas 84 hektar itu dipastikan mengalahkan kemegahan arena menembak di Senayan GBK, Jakarta serta venue eks PON 2012 Riau dan PON 2016 Jawa Barat.

Belum tuntas sampai disitu, fasilitas pendukung venue menembak diklaim terlengkap di Indonesia. Dimana semua nomor pertandingan menembak, bisa dipertandingkan disitu.

“Dan yang utama, venue menembak di Papua ini sangat aman. Mengapa, karena semua sudah standar Internasional. Bahkan kalau saya bilang ini lapangan menembak terbaik di Indonesia,” ungkap Site Engineer Manager PT Nindya Karya (Persero), Sophian Badollahi kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

Nilai plus lain, sambung dia, venue menembak tersebut juga menyediakan ruang bagi penonton, media massa maupun tenaga medis. Sementara konstruksi bangunan ruang tunggu dibangun secara permanen, sehingga terlihat megah dan paling mewah seantero negeri ini.

“Kalau di daerah lain itu ruang tunggunya hanya dibangun atap saja. Sementara di Papua ini sangat megah karena penonton bisa masuk di ruang tunggu atlet,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan kendala pembangunan venue menembak yang bangunannya mesti bergeser beberapa kali karena pertimbangan keamanan.

Dilain pihak adanya penemuan mortir dan bom bekas perang dunia kedua, sehingga pengerjaan tertunda 2 bulan karena adanya pembersihan lahan. “Tapi kalau dikalkulasi progres pembangunan venue kini sudah mencapai 90 persen. Kendati demikian, kita upayakan bisa secepatnya rampung,” tutup ia.

Editor: ERWIN RIQUEN

Komentar