Kemendagri Siap Bantu Revisi Inpres PON

JAKARTA- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) siap membantu Pemerintah Provinsi Papua untuk merevisi Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun 2020 di Provinsi Papua.

Dukungan itu disampaikan Mendagri melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Drs.Hadi Prabowo.MM didampingi Direktur Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Mayjen TNI (Pur) Soedarmo saat menerima tim Road Show PON Provinsi Papua yang dipimpin Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal,SE.MM di Kantor Kemendgari, Kamis siang (08/11/2018).
“Lewat Sekjen, Pak Mendagri juga berjanji akan membantu. Baik mendukung atau mensupport perubahan atau revisi dari Inpres yang ada. Karena Inpres yang ada saat ini dengan kenyataan yang kita lihat di lapangan berbeda. Dimana pada PON nanti kita akan melombakan 45 cabang, berarti perlu suatu penanganan yang lebih besar,”ujelasnya rinci.
Dikemukakan Wagub, penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua berlangsung di lima kluster yang tersebar di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Merauke dan 4 kabupaten peyangga yakni Kabupaten Keerom, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Supiori serta Kabupaten Kepulauan Yapen dengan melombakan 45 cabang olahraga sehingga penanganannya membutuhkan dukungan dan suport yang besar.
Dan untuk itu maka Inpres PON dan Peparnas perlu direvisi sehingga pemerintah optimal mensukseskan penyelenggaraan iven nasional ini. Papua harus mencapai tiga sukses pada PON mendatang yaitu, sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah, sukses prestasi dan administrasi.
Untuk sukses tuan rumah dan prestasi tentunya memerlukan biaya untuk membangun venue maupun perangkat – perangkat yang mensupport akan hal itu. “Kementerian Dalam Negeri siap untuk membantu dan memastikan kesemuanya itu dapat terjadi dengan baik dan juga dengan cepat revisi ini dapat segera selesai,”tukasnya.
Wagub juga menambahkan bahwa Kemendagri mendorong alokasi dana infrastruktur tambahan bagi Papua untuk percepatan pembangunan venue PON. Hal ini akan dibicarakan langsung dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pada kesempatan ini, Wagub Klemen Tinal juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenhub dan Kemedagri yang memberikan dukungan penuh demi suksesnya penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Bumi Cenderawasih
Menurutnya dukungan Kemenhub terkait armada transportasi darat, laut dan udara merupakan bentuk kongkrit pemerintah dalam mendukung iven tersebut dan juga langkah konkrit membangun Papua.“Kementerian Perhubungan siap membantu pemerintah provinsi.”
Lebih lanjut Wagub mengatakan sesuai dengan hasil pertemuan dengan Menteri Perhubungan dan jajarannya, maka sejumlah pembangunan untuk mendukung layanan penerbangan di Bandar Udara (Bandara) akan dibangun seperti ruang kedatangan dan keberangkatan di Bandara yang berada di lima kluster PON. Termasuk pengaturan lalu lintas dan rambu-rambu jalan di lima kluster dan kabupaten peyangga.
“Kemenhub akan membantu berkoordinasi melalui para Dirjen baik itu yang menyangkut laut, darat seperti jalan – jalan atau rambu – rambu dan juga bagaimana mengatur lalu lintas pada saat PON berlangsung. Kemudian yang berhubungan dengan udara bagaimana penerbangannya diatur serta pembangunan tempat kedatangan dan keberangkatan yang masih belum finish,”kata Wagub
Wakil Papua, Kamis pagi (08/11/2018) memimpin tim Road Show dalam rangka suksesi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Olahraga Paralimpik (Peparnas) XVI tahun 2020 menyambangi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub-RI) dan Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri). Dijadwalkan Jumat (09/11/2018) dilanjutkan ke Kementerian Informasi Komunikasi (Kominfo) dan Kementerian Pariwisata.