PAPUA TAMBAH 7 CABOR PON

JAYAPURA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua dan Pengurus Besar PON 2020 menyepakati penambahan 7 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Tanah Papua. 7 Cabor tersebut adalah Muaythai, Rugby, Gateball, Woodball, Patanque, Tarung Derajat dan Dansa.
Kesepakatan tersebut diputuskan dalam Rapat Finalisasi Cabor PON XX tahun 2020 di Papua yang berlangsung di Kantor PB PON, Rabu (08/3/2018). Rapat dihadiri Ketua KONI Papua, Lukas Enembe,S.IP,MH, Ketua Harian PB PON DR.Yunus Wonda,SH,MH, Sekertaris Umum KONI Papua, Kenius Kogya,SP, M.Si, Wakil Ketua Koni Jhony Banua Rouw dan pengurus KONI Papua.
“Hasil rapat finalisasi Cabor dan nomor yang akan dipertandingkan pada PON 2020 menyepakati 7 Cabor tambahan yang sudah di usulkan pada Rapat Anggota Koni Papua 2017 lalu. Ke 7 cabor tersebut adalah Cabor Muaythai, Rugby, Gateball, Woodball, Patanque, Tarung Derajat dan Dansa,”ungkap Kenius Kogoya.
Menurut Kogoya, dengan kesepakatan tersebut maka Cabor yang akan dipertandingkan pada PON XX Tahun 2020 sebanyak 44 Cabor. “Dari 38 Cabor yang ditetapkan, Bowling dipending. Dan kita usulkan penambahan 7 Cabor sebagai tuan rumah sehingga total Cabor yang akan dipertandingkan sebanyak 44 Cabor,”katanya.
7 Cabor tambahan tersebut berpotensi menyumbangkan medali bagi kontingen Papua pada PON XX. Dan kata Kogoya, Cabor tambahan ini sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Papua, dan KONI Papua sudah menyurati KONI Pusat untuk ditetapkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI se Indonesia, 6 April 2018 mendatang. “Memang ada kemungkinan bisa berkurang atau bertambah,”ujar Sekum KONI Papua.
Kenius menambahkan, pekan depan, KONI Papua akan melakukan pertemuan dengan KONI Pusat di Jakarta untuk membahas cabor tambahan ini. Ditanya kenapa hanya 7 Cabor, sementara usulan pada Musprov KONI Papua sebanyak 10 cabor, menanggapi hal itu, Kenius mengaku Cabor lainya tidak masuk karena pertimbangannya tak ada standar penilaian seperti Cabor Drum Band.“Penambahan Cabor bertujuan untuk memaksimalkan perolehan medali untuk kontingen Papua pada PON XX,”akunya.
Selain menyepakati penambahan 7 Cabor tambahan, dalam rapat tersebut memutuskan bahwa seluruh penentuan Cabor maupun Nomor Pertandingan menjadi tanggung jawab KONI Papua. Sedangkan PB PON diberikan tanggung jawab untuk menyiapkan penyelenggaraan PON XX.

Editor: HANS BISAY

Komentar