JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan PK-CJC, tujuan Sorong-Manokwari, tergelincir di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/5/2017). Pesawat Boeing 737-300 ini mendarat sekitar pukul 08.50 WIT. Pesawat itu membawa 146 penumpang, di antaranya empat anak.
“Semua penumpang selamat,sudah clear semua tidak ada kendala,” jelas Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agoes Soedjono, saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (31/5/2017).
Menurut informasi yang didapatkan TIMES Indonesia, kecelakaan itu diduga terjadi karena landasan basah akibat hujan lebat yang mengguyur sekitar bandara. Walaupun dapat mendarat dengan baik, namun pesawat mengalami overrun atau tergelincir. Bahkan, muncul dugaan pesawat mengalami patah as roda.
Namun, meski begitu, Agus menegaskan, pihaknya lebih memilih untuk menunggu hasil investigasi dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Terbang), untuk menyimpulkan penyebab tergelincirnya pesawat.
“Agar tidak muncul spekulasi yang bermacam-macam, tunggu hasil investigasi dari pemerintah (KNKT) saja,” tegas dia.
Pihaknya, lanjut Agus, memfasilitasi pengembalian uang 100 persen (refund) atau reschedule bagi calon penumpang dengan jadwal penerbangan
Agus menambahkan, pihaknya akan memfasilitasi pengembalian uang 100 persen atau fasilitas reschedule bagi calon penumpang dengan jadwal penerbangan Sriwijaya dari Bandara Rendani.
“Penumpang lanjutan yang akan terbang dengan pesawat itu, kami fasilitasi. Pesawat itu kan rencananya terbang dari Manokwari-Sorong, Sorong-Makassar, kami sediakan fasilitas reschedule atau refund,” tegas dia. (*)
Komentar