Sail Teluk Cenderawasih Percepat Pembangunan dan Perekonomian Papua

JAKARTA | PAPUA TIMES- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan Sail Teluk Cenderawasih 2023 diyakini akan menjadi upaya penguatan perekonomian dan pembangunan di tanah Papua.

Sebagai rangkaian Sail Indonesia yang ke-13, kegiatan itu kata Luhut juga akan menjadi panggung bagi Papua untuk menunjukan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah melalui kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah pusat, bdan usaha milik negara (BUMN), swasta dan masyarakat.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Tiga fokus utama dalam kegiatan itu adalah memastikan ekspor perikanan, investasi dan pengembangan potensi daerah,” kata Menko Marves Luhut dalam sambutannya saat Peluncuran atau Launching STC 2023 di Gedung Sarinah Lantai 2, Jalan MH Thamrin Nomor 11, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).

Luhut menjelaskan, Sail Teluk Cenderawasih akan diadakan di empat kabupaten yaitu Kabupaten Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Sarmi dengan tema yang diusung “Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik”.

“Kegiatan itu kita percaya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan. Hal itu meliputi percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing, dukungan pascapanen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan serta regulasi yang mendukung iklim usaha,” jelas Luhut.

Luhut menambahkan, pada Sail Teluk Cenderawasih itu akan diadakan forum investasi untuk menarik para calon investor yang dapat merangsang pembangunan daerah.

Selain itu akan ada pameran dan festival seni budaya yang berlangsung selama tiga hari, harapannya juga menjadi contoh baik dalam upaya mempromosikan daerah.

“ Saya berpesan agar pemda dapat menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi membeli dan mempergunakan produk lokal berkualitas dari daerahnya. Hal itu adalah bentuk konkret dari semangat bangga buatan Indonesia dan cinta produk dalam negeri,” ujarnya.

Luhut menuturkan, Sail Teluk Cenderawasih menjadi kesempatan untuk memperkuat semangat bangga berwisata di Indonesia. Semangat itu perlu dihidupkan dalam rangka pemulihan perekonomian pascapandemi, khususnya di sektor pariwisata.

“Saya mendukung berbagai inisiatif dan kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun ini sebagai rangkaian Sail Teluk Cenderawasih, agar semangat dan semarak kegiatan itu terus terjaga sampai puncak acara di November 2023 mendatang,” tutur Luhut.

Lanjut Luhut, ia berharap Sail Teluk Cenderawasih tidak hanya menjadi kegiatan yang sekali selesai, tetapi dapat berlanjut di tahun tahun berikutnya. Dengan demikian berbagai program, aktivitas yang dikembangkan khususnya oleh pemerintah daerah bisa berlanjut demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya apresiasi kepada Provinsi Papua atas penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih dengan berkontribusi langsung menyiapkan anggaran sebesar Rp45 miliar untuk pelaksanaan itu. Melalui kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” harapnya.

Editor | TIM