Gubernur Limbong Cek Stok Harga Bapok dan BBM

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, Jumat pagi (27/09/2024) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan, gudang Perum Bulog dan Pertamina, untuk mengecek ketersedian stok Bahan Pokok (Bapok) dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga Bapok seperti beras, daging dan lainnya masih normal dan terjangkau masyarakat. Sedangkan stok BBM cukup dan akan dilakukan restock pada akhir bulan ini.

Gubernur Ramses Limbong mengatakan dari hasil Sidak ke sejumlah pusat perbelanjaan dan Bulog, stok Bapok di Papua cukup tersedia dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Natal dan Tahun Baru. Harganyapun masih terjangkau dan normal.

Gubernur Limbong Pantau Ketersedian Beras di Gudang Perum Bulog. Stok Beras Mencukupi hingga bulan Desember 2024 mendatang. (foto:Dian M Sawaki)

“Harga Sembako, khususnya beras masih dalam batas normal. Disparitasnya tidak terlalu menonjol. Harga beras misalnya, kalau di Bulog Rp15 ribu ketika di pusat perbelanjaan dan pasar harganya berkisar Rp15.600. Saya kira Disparitasnya tidak terlalu tinggi dan harganya masih normal,”ungkap Limbong kepada pers, saat Sidak di Pusat Perbelanjaan Saga Mall Abepura, Kota Jayapura.

Saat ini, kata Gubernur Limbong, stok beras Perum Bulog mencapai 4 ribu ton, mencukupi kebutuhan masyarakat. Data yang disampaikan Bulog, stok beras di gudang mencapai 2 ribu ton sedangkan 2 ribu ton lagi dalam pembongkaran di pelabuhan.

“Bulog sampaikan stok beras untuk Papua mencukupi hinngga Natal dan Tahun baru. Di gudang bulog tersedia 2 ribu ton dan 2 ribu ton lagi sedang dibongkar di pelabuhan,”jelas Gubernur meminta Perum Bulog pro aktif lakukan monitoring penyaluran dan perkembangan harga beras di supermarket dan pasar.

Kepala Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan Pemprov Papua untuk menjaga stabilitas harga beras. Stok beras untuk Provinsi Papua hingga kini mencukupi. “Kita juga lagi persiapkan pengisian dari Jawa Timur dan Sulawesi sekitar 8.000 ton, jadi total nanti ada 12 ribu ton,” kata Mustari.

Sidak BBM di Pertamina

Bertemu Pimpinan dan Jajaran Pertamina, Gubernur Ramses Limbong Minta Antrian di SPBU Diperhatikan Khusus. (foto:Dian M Sawaki)

PT Pertamina Regional Papua Maluku memastikan stok BBM di Provinsi Papua mencukupi hingga penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang.
Stok BBM yang ada di Pertamina saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan akan dilakukan restock kembali tanggal 28 September 2024.

“Pertamina menjamin untuk stok BBM cukup selama Pilkada, hingga menjelang natal dan tahun baru. Ketersediaan mobil tangki juga cukup untuk beroperasi, dimana total ada 14 kendaraan yang melayani di Kota Jayapura dan sekitarnya,” jelas Penjabat Gubernur Ramses Limbong usai sidak ke Kantor Pertamina.

Limbong pada kesempatan tersebut juga meminta Pertamina di wilayah Papua menambah titik SPBU baru di kabupaten/kota Jayapura.

Hal demikian bertujuan mengurangi antrian kendaraan di area SPBU yang kerap terjadi. “Kita meminta pihak pertamina meningkatkan kualitas pelayanannya sampai ke tingkat SPBU. Sehingga, masyarakat sebagai konsumen bisa terlayani dengan baik,”pinta Limbong.

Editor | SIMSON R | GERSON M

Komentar