Indonesia Kirim Artis NTT dan Papua ke Vanuatu

JAKARTA | PAPUA TIMES- Pemerintah Indonesia mengirimkan 28 artis asal Papua dan dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk berpartisipasi pada 7th Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) 2023 atau Festival Budaya Melanesia ke-VII di Port Villa, Vanuatu.

Saat ini mereka suda berada di kota Port Vila. Kehadiran perwakilan Indonesia pada MACFEST diharapkan dapat membawa pesan kebersamaan dan komitmen kerja sama guna merekatkan interaksi antar masyarakat Melanesia di Indonesia dan masyarakat di negara-negara Pasifik, terutama di sub kawasan Melanesia.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Langkah ini selaras dengan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik melalui visi Pacific Elevation.

Para seniman Indonesia akan menampilkan sejumlah lagu dan tarian dari Papua dan NTT guna mempromosikan keanekaragaman budaya dari provinsi bercorak Melanesia Indonesia.

Melalui penampilan mereka ini diharapkan masyarakat Melanesia dapat semakin memahami Indonesia sebagai negara majemuk yang mengedepankan nilai-nilai persatuan.

“Serangkaian pertunjukan yang akan dilakukan oleh para seniman itu membawa misi persahabatan dan isu lingkungan” jelas Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, dalam keterangan tertulisnya,, Selasa (25/7/2023) di Jakarta.

Undangan kepada Indonesia untuk berpartisipasi pada festival ini disampaikan secara khusus oleh Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG) saat bertemu dengan Menlu RI di Bali, 7 Desember 2022 lalu.
Indonesia saat ini berstatus sebagai associate member pada MSG. Undangan kepada Indonesia juga disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Vanuatu kepada Menlu RI saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta bulan Juni lalu.

Tim Misi Kebudayaan Indonesia dari Papua akan membawakan lagu Papua Dalam Cinta ciptaan Pay yang bekerja sama dengan grup asal Papua, Soa Soa, serta lagu baru ciptaan Steven Wally berjudul Building a Bridge of Love.

Dari Nusa Tenggara Timur, Grup musik kampung Leisplang dari Maumere akan membawakan musik tradisional dengan mengangkat isu lingkungan. Panggung Budaya di Port Vila juga akan dimeriahkan oleh penampilan group tari asal Papua, Kasbi Dance.

Editor | HASAN HUSEN