I Ketut Sumbang Emas Bagi Bali

TIMIKA | PAPUA TIMES – Atlet I Ketut Martayasa menyumbangkan emas untuk Provinsi Bali di Cabor atletik nomor lari 800 meter putra dengan catatan waktu 1:54.49 detik pada PON XX yang digelar di Mimika Sport Complex, Rabu (13/10/2021).

Posisi kedua diraih oleh Dewa Ekhwan Nudin dari Jawa Timur dengan catatan waktu 1:54.96 detik. Sedangkan atlet dari DKI Jakarta, Bilal Bilano harus puas di posisi ketiga dengan raihan waktu 1:55.12 detik.

Perjuangan I Ketut di ajang bergengsi empat tahunan di Indonesia ini tidak sia-sia, sebab dia sangat yakin dengan latihan yang ia jalani selama ini.

Walaupun dia mengaku tak menyangka bahwa dirinya bisa mencapai finish terdepan dan mendapat medali emas.

“Tidak nyangka lah, karena kekuatan kita sama, tapi saya yakin dengan latihan saya, saya bisa. Dan memang rezeki saya di PON tahun ini,” ujarnya usai pengalungan medali.

Dia menceritakan awalnya memang ia menyimpan tenaganya, lalu kemudian di seratus meter terakhir dia memaksimalkan semua tenaganya.

“Meski dalam persiapan banyak kendala, akan tetapi itu tidak menjadi alasan bagi saya, karena memang saya fokus untuk ini,” katanya.

Pria yang juga anggota TNI AD aktif itu mempersembahkan medali pertamanya tersebut untuk keluarga, pelatih dan juga kesatuannya.

I Ketut sebelumnya pada PON 2016 juga pernah diturunkan di nomor yang sama, namun saat itu dirinya dalam kondisi cedera sehingga belum mampu menyabet medali. (Humas PPM/Febri Eka/Jimmy Rungkat)

Berikut ini hasil final lari 800 meter putra:
1. I Ketut Martayasa, Bali, waktu 1:54:49 detik
2. Ekhwan Nudin, Jawa Timur, waktu 1:54:96 detik
3. Bilal Bilano, DKI Jakarta, waktu 1:55:12 detik
4. Budiman Hole, Banten, waktu 1:55:49 detik
5. Wempi Pelamonia, Maluku, waktu 1:56:03 detik
6. M. Habibullah, Banten, waktu 1:56:33 detik
7. Liu Ming Shen, DKI Jakarta, waktu 1:56:86 detik
8. Adhar, Papua, waktu 1:58:32 detik
9. Imran Nurdin, Papua, waktu 2:02:16 detik
10. Alberto Baransano, Papua, waktu 2:02:56 detik

Editor | TIM

Komentar