Perbatasan RI-PNG Masih Ditutup

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memastikan jalur perbatasan antara Indonesia dan Papua New Guinea (PNG) masih ditutup seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua,Suzana D Wanggai, S.Pd, MSocSc mengatakan hingga kini pelayanan barang dan orang di perbatasan RI-PNG di Skouw, Kota Jayapura masih ditutup. Pasalnya, angka penularan COVID-19 di Papua masih cukup tinggi.

“Memasuki pertengahan tahun 2021, kita berpikir bahwa jalur formal di wilayah perbatasan akan segera dibuka khusus untuk pelayanan pengiriman barang baik dari Indonesia ke PNG maupun sebaliknya. Namun dengan dengan kondisi saat ini, akses barang juga belum dapat kami buka,”ujarnya di Jayapura, Jumat (13/8/2021).

Suzana meminta masyarakat dapat memahami dan bersabar, karena kasus penularan virus Corona masih tinggi. “Kita harap seluruh masyarakat wilayah perbatasan maupun sebaliknya untuk bisa bersabar.”

Pemrov Papua, kata Suzana, tetap akan mencari solusi untuk menghidupkan perekonomian di wilayah perbatasan ditengah tingginya laju kasus COVID-19.

Editor | TIM

Komentar