JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pemerintah Kabupaten dan Kota (Pemkab dan Pemkot) se-Papua diminta untuk meningkatkan pengawasan bagi warga sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) agar memperkecil resiko pasien meninggal dan penularan viru Corona (Covid-19).
Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi mengatakan sebagian besar masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih memilih Isoman di rumahnya masing-masing. Oleh karena itu, pengawasan kepada mereka sangat penting agar mencegah resiko kematian akibat Covid-19.
“Pengawasan ini untuk memperkecil resiko pasien meninggal karena COVID-19,” terang Welliam Jumat (13/8/2021).
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
Manderi menekankan agar Pemkab dan Pemkot memberikan dukungan ekstra bagi warga yang Isoman dengan memberikan nomor-nomor kontak dokter atau tenaga medis yang dapat dihubungi untuk penanganan medis.
“Kita berikan jaminan bagi warga Isoman. Agar mereka bisa menghubungi dokter-dokter untuk berkonsultasi terkait gejala yang dialaminya ataupun obat yang dikonsumsi,” tandasnya.
Manderi juga menyampaikan dalam waktu dekat akan diterbitkannya surat pembentukan posko di seluruh wilayah Papua, guna mengawasi pelaksanaan PPKM level dua dan tiga. Surat yang bakal ditandatangani Gubernur Papua itu juga memuat salah satu poin terkait pengawasan bagi warga Isoman.
Editor | TIM
Komentar