PON XX: KONI Fokus Prestasi Atlet

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Awali pelayanan dan tugas di tahun baru 2021, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menggelar rapat perdana membahas persiapan dan koordinasi antara bidang-bidang KONI untuk menopang prestasi atlet Papua jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2021 mendatang.

Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengatakan, bahwa pentingnya koordinasi pengurus di awal tahun untuk menentukan langkah KONI Papua dalam mewujudkan target pada event olahraga nasional empat tahunan tersebut.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Di awal tahun ini kita perlu ada rapat koordinasi, lintas bidang dan pengurus dalam rangka persiapan kita menuju Papua prestasi,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di sela-sela rapat di Kantor KONI, Selasa (12/1/2021).

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Papua, Fredy Sokoy Melaporkan Kesiapan Atlet Papua jelang PON.

Tahun 2021 adalah tahun pelaksanaan PON XX di Papua. Oleh karena itu, Sekum mengajak semua pengurus KONI Papua bekerja lebih efektif mendukung persiapan atlet Papua jelang iven nasional tersebut.

“Waktu tinggal 34 Minggu lagi. Waktu ini tidak lama lagi. Jadi ini rapat awal tahun kita lintas bidang menuju Papua prestasi PON XX Papua,” ujarnya.

Sejumlah point penting dalam rapat ini antara lain mempersiapkan persiapan penentuan kontingen tim PON Papua diantaranya atlet, pelatih dan offisial, uji coba dan sekaligus pemusatan latihan atlet di venue-venue PON dalam rangkat pematangan dan adaptasi atlet sebelum berlag di PON serta dukungan kesehatan di masa pandemic.

Ketua Bidang Perencanaan Anggaran KONI Papua, Carolus Bollly Saat Memaparkan Program Kerja Mendukung Prestasi PON XX.

“Sebagai tuan rumah, semua venue ini harus diuji coba para atlet PON Papua. Sehingga atlet-atlet kita bisa beradaptasi dengan cepat. Jangan sampai ada masalah-masalah, seperti di venue hockey dan kriket yang dipalang. Jadi sebelum uji coba harus clear supaya bisa digunakan, terus kemudian aquatic dikampung harapan, atlet renang sudah bisa ujicoba. Dengan adanya uji coba venue ini atlet terbiasa dengan venue,”ujar Sekum.

Editor | HANS BISAY