JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tahun ini memberikan subsidi dana sebesar Rp35 milliar untuk operator-operator penerbangan yang melayani rute perintis di Bumi Cenderawasih. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Dr.Muhammad Musa’ad,M.Si mengatakan dana penerbangan perintis itu dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua tahun 2017. Tujuannya utamanya untuk membantu masyarakat Papua dan juga menurunkan harga kebutuhan bahan pokok di daerah terpencil.
“Anggaran untuk subsidi penerbangan ini untuk menolong masyarakat supaya terhindar dari mahalnya ongkos transportasi ke pedalaman yang sebagian besar gunakan pesawat,”katanya Musa’ad di Jayapura.
Lebih lanjut Musa’ad menjelaskan bahwa program subsidi penerbangan perintis seyogianya dilaksanakan pada tahun 2016 lalu, namun karena keterbatasan dana dan kebijakan Menteri Keuangan memangkas dana bagi hasil menyebabkan program ini ditunda dan baru terealisir tahun ini. “Tahun 2016 pemangkasan anggaran secara besar-besaran dari Pusat. Sehingga program terealisasi tahun 2017 lewat APBD Papua,”ungkapnya.
Musa’ad menekankan bahwa Pemprov Papua terus berupaya menyediakan moda transportasi murah bagi masyarakat dengan memberikan subsidi bagi pengelola transportasi udara dan laut. Pesawat dan kapal laut termasuk angkutan transportasi yang digunakan masyarakat. Oleh karenanya pemerintah berkewajiban memberikan subsidi untuk mendukung layanan yang murah dan efisien.
Editor: HANS BISAY
Komentar