JAYAPURA | PAPUA TIMES- Persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua mulai melakukan One on One Meeting (O3M) untuk mendata atlet, pelatih yang lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh – Sumatera Utara.
One on One Meeting tersebut berlangsung sejak 2-5 April. dipusatkan di Kantor KONI Papua. O3M dilakukan secara bertahap dimulai dari Cabang Olahraga (Cabor) Akurasi, Terukur, Beladiri dan Permainan.
Ketua Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data (Pullata) KONI Papua, Willem Karatji,SE menjelaskan data tersebut sangat penting dan harus tercover di SIDO KONI Provinsi Papua sebelum ditransfer dalam SIM PON XXI Aceh-Sumut.
“One on one meeting ini untuk memastikan semua sudah tercover dalam kita punya sistem yaitu sistem informasi data olahraga atau Sido. Kita sudah melakukan komunikasi dengan masing-masing Pengprov agar bisa memasukan data atlet dan pelatih,” ungkap Willem Karatji, Kamis (04/4/2024).
Kata Willem, O3M ini merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan PON XXI 2024. O3M ini dinilai sangat penting bagi atlet dan pelatih. Sebab berkaitan dengan entry by name serta sebagai acuan dalam penerbitan id card PON XXI.
“Data ini sangat penting, selain kebutuhan informasi bagi PB PON, juga merupakan data sebagai Id Card di PON. Kalau mereka masa bodoh dengan ini, bagaimana mereka mau masuk arena pertandingan tanpa data yang mereka berikan,”jelasnya.
Hingga pekan kemarin, sudah terdata kurang lebih 198 data atlet dari 18 Cabor yang lebih dulu memasukan data atlet dan pelatih mereka.
“Ada 198 data atlet dan 19 pelatih yang masuk dari 18 cabang olahraga. Dan ini dilakukan face to face untuk memastikan kecocokan data. Harus segera, karena ini harus masuk di Sido. Kita harus lengkapi semua data atlet dan pelatih. O3M sudah disampaikan pertama pada bulan Juni 2023 dan yang kedua bulan September 2023,” tandas Karetji.
Editor | HANS BISAY
Komentar