Anggota KPU Biak Numfor dan Sarmi Resmi Dilantik

JAKARTA | PAPUA TIMES- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari , Senin, 01 April 2024 resmi melantik melantik 80 anggota KPU dari 16 kabupaten/kota di empat provinsi se-Indonesia periode 2024—2029.

Pelantikan berlangsung di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta. Dari 80 anggota KPU yang dilantik, 10 diantaranya berasal dari Kabupaten Biak Numfor dan Sarmi Provinsi Papua.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Anggota KPU Biak Numfor yang dilantik antara lain; Aprince F. Rumbewas, Asdar Djabbar, Joey Nicolas Lawalata, Muhammad Mansur dan Yulens Sirmomen Rumere

Sedangkan anggota KPU Kabupaten Sarmi diantaranya Haris Edverson Karubaba, Irma Tamher, Muhamad Sadam Renngiwur, Syahrir dan Yohanis Yoce Richard Yenggu.

Hadir pada pelantikan tersebut Anggota KPU Pusat, Parsadaan Harahap, Mochammad Afifuddin, dan August Mellaz.

Dalam sambutannya, Hasyim berpesan agar Anggota KPU yang baru dilantik bekerja menjalankan tahapan Pemilu dan Pilkada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga berpegangan teguh kepada kode etik penyelenggara pemilu.

Berpegang teguh pada aturan ditegaskan Hasyim, agar Anggota KPU yang dilantik dalam melaksanakan pemilu maupun pilkada dapat melangkah dan bekerja dengan penuh keyakinan dan tidak mudah goyah terhadap berbagai macam tekanan atau hal-hal yang sekiranya mengganggu pemilu dan pilkada di daerah masing-masing.

Dia juga mengingatkan KPU organisasi yang bersifat nasional dan hierarkis, organisasi yang terdiri dari komisioner dan sekretariat serta organisasi yang bersifat layanan. Oleh karena itu, anggota KPU dengan sekretariat harus selalu solid. “Karena roda organisasi KPU bisa berjalan kalau dua unsur tersebut berjalan dengan kompak,” ujar Hasyim.

Pesan lain, Hasyim mengingatkan kegiatan terdekat pada tahapan Pilkada 2024, yakni pembentukan badan adhoc yang dimulai pada 17 April 2024 yang penting untuk dipersiapkan. “Pembentukan badan adhoc harus dihitung betul, sepulang pelantikan ini lari bekerja untuk mempersiapkan pilkada. Selain itu, mempersiapkan pertanggungjawaban laporan penyelenggaraan Pemilu 2024,” tegas Hasyim.

Tak lupa Hasyim meminta untuk menjaga kesehatan lahir dan batin, sehat jasmani dan rohani mengingat ritme kerja yang tinggi di KPU.

Editor | HASAN HUSEN