TIMIKA | PAPUA TIMES – Pebiliar Kalimantan Selatan (Kalsel) Arun tampil gemilang di akhir kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua cabang olahraga biliar, yang dilaksanakan di GOR Biliar Mimika, Kamis (14/10/2021).
Tampil di nomor 9 ball single putra, Arun sukses memperoleh medali emas pertama, setelah di babak final mengalahkan Ardin pebiliar asal Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan kemenangan melelahkan 9-7.
Diawal pertandingan, Arun unggul dengan skor 7-3, namun akhirnya Sulteng mampu mengejar dengan menambah 2 poin menjadi 7-5.
Sayangnya, walau mampu mengejar tetapi kemenangan berada di Kalimantan Selatan, dengan meraih medali emas dan Sulteng dengan medali perak.
Manager Kalimantan Selatan, Mustohir Arifin mengatakan, atas kemenangan yang diraih Arun ini merupakan suatu kebanggaan. Intinya selalu diberikan motivasi setiap kali mulai tanding, dan tetap fokus di meja pertandingan tanpa ada pikiran apapun di luar itu.
“Alhamdulillah Arun bisa menjalankan itu dengan baik. Saya sangat bersyukur dengan hasil yang sekarang ini bisa 3 kali final, dan final terakhir bisa dapat emas walau tapi sempat gagal di 2 nomor sebelumnya, dengan hanya raih medali perak,” kata Mustohir.
Dengan kemenangan di cabang olahraga biliar, maka ini menjadi emas pertama untuk Kalsel.
“Kita Kalsel bermain di semua nomor pool dan snooker. Tidak bermain di carom. Dan kami ada 4 atlet dan kita sudah dapat 1 emas dan 2 perak untuk di biliar sejak hari pertama hingga akhir,” ujarnya.
Katanya, sebelumnya Arun pernah raih medali perak tahun 2016 di Bandung saat membela Kepri.
Setelah dari Bandung baru masuk membela Kalsel. Sebelum dengan Kalsel sering juga ikut PON. “Arun ini termasuk atlet andalan kami Kalsel, dan dia sudah 2 kali ikut PON untuk membela Kalsel,” ungkapnya.
Editor | TIM
Komentar