JAYAPURA | PAPUA TIMES- Tuan rumah Papua menurunkan 921 atletnya untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX , 2-15 Oktober 2021.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia ( Sekum KONI) Provinsi Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si mengatakan ratusan atlet Papua itu bakal engikuti semua semua Cabang Olahraga (Cabor) dan disiplin nomor pertandingan.
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
“Untuk tuan rumah dalam persiapan PON, kami sudah sangat siap dalam arti atletnya untuk bertanding. Sebagai tuan rumah tentu kita turunkan full number atau semua nomor kita akan isi. Atlet kita cukup banyak yang disiapkan ada 921 atlet ditambah official 1300an dari semua kontingen, sebagai tuan rumah kita paling banyak,” kata Kenius Kogoya, Selasa petang (07/09/2021) di Wisma Atlet Mandala, Kota Jayapura.
Menjawab pers terkait target medali, Kenius mengatakan kontingen Papua pada PON kali ini menargetkan masuk 5 besar. “Sesuai dengan target yang diberikan bapak gubernur dan masyarakat Papua, atlet kami akan berupaya mempersembahkan prestasi terbaik. Kami target masuk 5 besar,”ujarnya.
“Kita tunjukan kepada dunia, bahwa atlet Papua punya bakat yang sama dengan atlet Nasional lainnya. Kita tunjukan kepada dunia, Papua siap, Papua siap berprestasi, bukan hanya penyelenggara tapi juga prestasi,”tambah Kenius.
Diakui Sekum KONI, penyelenggaran PON XX Papua menjadi tantangan tersendiri karena diselenggarakan diselenggarakan ditengah pandemic Covid-19.
“KONI, PB PON, dan Pemprov Papua sedang giat mempersiapkan event nasional ini untuk dilaksanakan demi mengangkat nama Indonesia tentunya dikancah Internasional. Multi event ini kenapa harus dilakukan, karena memang tidak bisa menyerah dengan situasi pandemi, tapi kita harus lawan, kebangkitan ekonomi akan terjadi dengan sendirinya,” jelasnya.
“Oleh karena itu KONI Papua merasa bahwa PON sangat strategis, apalagi dilaksanakan di wilayah timur Indonesia dan itu memiliki nuasansa tersendiri bagi bangsa ini, karena Papua dianggap daerah masih jauh tertinggal, tapi bisa melaksanakan event Nasional dan ditengah pandemi. Itu artinya Papua siap dengan slogan torang bisa,” tambahnya.
Editor | TIM
Komentar