WONDAMA | PAPUA TIMES- Calon Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Elysa F Auri,SE.MM menjamin bila terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 09 Desember 2020, maka berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Huntap Wondiboy, Distrik Wondiboy, Wondama bakal diatasi.
Pamong senior di Tanah Papua itu mengatakan pemerintah harus hadir dan menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
“Persoalan yang timbul di masyarakat, Pemerintah harus hadir. Kita buat program baru tanpa perbaiki yang lama, sama saja. Kita perbaiki dulu. Apabila nanti saya terpilih pasti kita kerjakan itu, apalagi saya anak Wondiboy,”ungkapnya Auri menginteraksi permintaan masyarakat Wondiboy saat kampanye di daerah itu.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama ELysa F Auri,SE.MM–Feri Auparay,S.Sos (A2) melaksanakan kampanye terbatas di wilayah Huntap Wondiboy Distrik Wondiboy, Sabtu pekan lalu (10/10/2020).
Tidak hanya memaparkan visi misi dan program, Elysa Auri juga menjawab berbagai masukan dan keluhan masyarakat. Warga Huntap Wondiboy meminta apabila Elysa Auri jika terpilih menjadi Bupati Teluk Wondama periode 2021–2024 bisa memperbaiki saluran air (drainase) yang ada di Huntap tersebut. Pasalnya drainase yang selama ini tersumbat, menyebabkan banjir dan nyamuk.
“Kami berharap bapak bisa melihat got (drainase) yang ada di Huntap Wondiboy, karena 2013 kami masuk disini, kami sudah kasih tahu ke BPBD, Dinas PU tapi tidak ada tanggapan, tiap malam kami kena nyamuk, datang hujan kami kaya laut coral (banjir),” ungkap salah satu warga.
Selain itu, warga juga mengeluhkan masalah ketersediaan air bersih. “Kami butuh air bersih, karena kalau hujan pipa patah, saya tidak tahu kenapa begitu. Listrik padam, tidak papa, tapi yang penting adalah air, karena tanpa air orang akan mati,”tambah warga.
Warga lainnya, Yoel Makamur mengeluhkan terkait belum diberikannya sertifikat kepada warga huntap Wondiboy oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama.
“Semenjak kami masuk tinggal disini tahun 2013 sampai saat ini belum ada sertifikat, kami merasa tidak nyaman karena kalau mau bangun sesuatu status rumah kami belum pasti. Kami berharap apabila bapak dua terpilih (Elysa Auri – Feri Auparay) bisa memberikan kami sertifikat yang selama ini hanya menjadi janji pemerintah,” pungkas warga yang sehari – hari beprofesi sebagai nelayan ini.
Editor | BUSTAM
Komentar