Timika (PTIMES)- Pundi-pundi emas bagi kontingen Papua dan Jawa Timur (Jatim), Jumat pagi (28/2/2020) bertambah. Adalah Vincen Sroyer atlet Tolak Peluru Putra Papua yang berhasil menyumbangkan 1 medali emas. Sedangkan emas bagi Jatim disumbangkan atlet lempar cakram putri andalannya atas nama Sulastri.
Berlaga di Papua Open Atletik sekaligus Test Even PON XX Papua yang berlangsung di Stadion Mimika Sport Center, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Vincen Sroyer menyisihkan 6 atlet lainnya di babak final. Pemuda asal Kota Biak Numfor itu melakukan tolakan sejauh 14.72 meter dan lolos limit PON. Di nomor ini, rekor PON dipegang atlet Sukraj Singh asal Sumatra Utara dengan tolakan sejauh 16,06 meter.
Medali perak diraih Anderson Rumangun dari Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat dengan jauh tolakan 13.82 meter disusul Yosep Ndiken dari Papua dengan tolakan 11.90 meter dan berhak mendapat medali perunggu. “Nomor empat ditempati atlet Pites Ayomi dari Kabupaten Kepulauan Yapen dengan tolakan 10.21 meter sedangkan urutan lima atas Ricardo Warea dari Kabupaten Tambrauw Papua Barat dengan tolakan 8.81 meter,”jelas Teknikal Delegate (TD) Atletik PON, Umaryono dalam laporan resminya, Jumat pagi.
Sementara itu, di nomor lempar Cakram putri, atlet Jawa Timur atas nama Sulastri dan Palupi A berhasil merebut medali emas dan perak. Sulastri yang adalah peraih medali emas di PON XIX Jawa Barat berhasil melakukan lemparan sejauh 45:11 meter dan lolos limit PON. Sedangkan rekannya Palupi A melakukan lemparan sejauh 39.24 meter.
Medali perunggu di nomor ini direbut Iis Apriyanti dari Sulawesi Tenggara dengan jauh lemparan 35:51 meter. Posisi keempat atas nama Jenesinia dari Kabupaten Jayapura dengan lemparan 29:19 meter disusul atlet TC PON Papua, Indah dengan jauh lemparan 25:52 meter.
Rekor PON di nomor lempar cakram putri masih dipegang Dwi Ratnawati atlet Jawa Tengah dengan lemparan sejauh 50,31 m.
Editor: HANS BISAY
