PON dan Porwanas di Papua Merajut Kebangsaan

JAKARTA- Narasi utama PON 20 di Papua adalah merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan. Demikian juga Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) tahun 2020 di Papua mendatang.
Demikian dikatakan Abdul Munib, penanggung jawab Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat dalam rapat perdana di Kantor SIWO di Senayan.
Menurut Abdul, narasi besar PON 20 di Papua berupa merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan bahkan diperkuat dengan adanya Inpres alias Intruksi Presiden.
“Kenapa demikian, karena Papua butuh tenaga tambahan. Karen ketimpangan pembangunan selama ini Papua jauh tertinggal dari provinsi saudaranya yang lain. PON kali ini akan menyadarkan bangsa Indonesia bahwa Papua selama ini ditinggal dan mulai sekarang tidak boleh hal itu terjadi lagi. Buktinya adalah PON XX ini pertama di Papua, ” ujar Munib yang juga wakil ketua di Humas KONI Papua.
Untuk itu, kata Munib, Gubernul Papua Lukas Enembe,S.IP.MH dan Wakil Gubernur Klemen Tinal,SE.MM sudah dua minggu road show atau lebih tepatnya koordinasi PON 20 ke seluruh kementrian dan lembaga setingkat itu, aetelah sebelumnya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Dalam rapat perdana SIWO terungkap bahwa PON dan Porwanas di Papua adalah satu paket. Dengan narasi yang sama merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan. Selama ini PWI pun tidak pernah menyelenggarakan Porwanas di Papua. Karena dinilai Papua terbelakang. “Makanya siapa pun yang mau mencoba dengan berpikir mengalihkan Porwanas ke tempat lain akan berhadapan dengan narasi besar merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan,” ujar Abdul Munib.

Editor: HANS AL