JELANG PON 2020, BKPKP Gandeng Kelompok Tani

JAYAPURA- Badan Ketahanan Pangan dan Koordinasi Penyuluhan (BKPKP) Provinsi Papua menjalin kerjasama dengan kelompok wanita tani dan mama-mama Papua menyiapkan olahan pangal lokal sebagai oleh-oleh khas Papua jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Kepala BKPKP Provinsi Papua, Ir Robert Edi Purwoko,M.Si disela-sela Rapat Dewan Ketahanan Pangan di Jayapura, mengatakan tanaman lokal yang disiapkan untuk pangan dan oleh-oleh khas Papua antara lain ubi jalar dan keladi, tomat, buah merah yang diolah menjadi keripik, jus, saos, manisan dan es krim. “Intinya, Badan Ketahanan Pangan siap menyukseskan PON di Papua,”ungkap Robert.
Robert bilang saat ini pihaknya sedang melakukan membina sejumlah kelompok tani untuk menyiapkan olahan pangan lokal tersebut. Diharapkan dengan pembinaan yang dilakukan sejak dini dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan layak untuk dipasarkan pada iven PON XX.
Pembinaan dititikberatkan di lima cluster tempat penyelenggaraan PON yakni Kabupaten dan Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Biak Numfor. “Masing-masing wilayah memiliki sumber pangan lokal masing-masing. Dan pembinaan disesuakan dengan pangan lokal setempat,”katanya.
Robert berharap pembinaan kepada kelompok tani dapat meningkatkan pendapatan petani. BKPKP juga mendorong agar pemenuhan kebutuhan pangan pada PON XX dapat dipenuhi dari produksi lokal.
Untuk diketahui, Rapat Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Papua kurang lebih dua tahun sempat vakum. Padahal keberadaannya, sangat penting untuk membahas dan mengkaji perkembangan ketahanan pangan di masing-masing daerah tiap tahun. “Kita berharap dengan digelarnya rapat ini dapat menggerakan kembali produktivitas pangan di kabupaten dan kota,”ungkap Robert Purwoko.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, TEA Hery Dosinaen,S.IP,MKP mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pangan saat pelaksanaan PON XX maka produktivitas pangan lokal perlu ditingkatkan disemua kabupaten dan kota di Bumi Cenderawasih.
Sekda mengakui dalam rapat dewan ketahanan pangan ini, seluruh kabupaten dan kota dilibatkan untuk evaluasi sekaligus pengecekan produksi pangan lokal. Diharapkan dengan kesiapan dan langkah-langkah terpadu dibidang pertanian, peternakan dan lainnya dapat menyiapkan sejak dini produksi pangal lokal untuk memenuhi kebutuhan PON.

Editor: LEPIANUS KOGOYA