BURMESO | PAPUA TIMES- Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mamberamo Raya, Yimin Weya, Selasa (29/10/2024) secara resmi menutup Turnamen Bola Volley Putri dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024 yang digelar Dinas Olahraga dan Pemuda kabupaten setempat.
Pertandingan ini dilaksanakan di halaman Kantor Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua. Dengan para peserta diikuti kaum muda dari sejumlah denominasi gereja di wilayah itu. Dalam sambutannya Pjs Bupati Yimin Weya memuji para anak – anak muda jemaat gereja berprestasi di bidang olahraga. Khususnya bola volley, mempunyai talenta yang luar biasa sekali.
“Bapa, duduk disini menonton dan sangat luar biasa kemampuan yang dimiliki adik – adik. Walaupun ada kekurangan, tetapi kiranya dapat diperbaiki saat pertandingan di tahun mendatang,”ujarnya.
Dirinya juga berpesan kepada tim yang kalah agar jangan berkecil hati. Namun tetap semangat. Karena disetiap pertandingan ada yang kalah dan ada juga yang menang. Karena itu soal biasa.
“Bukan karena kalian tidak bisa. Tetapi anda tidak konsentrasi full saat bertanding,”singgungnya.
Untuk itu kepada pelatih dirinya meminta agar anak – anak muda yang bermain dapat diberikan motivasi. Sehingga tahun depan dapat bermain lebih bagus lagi.
Bupati Yimin juga memberikan apresiasi kepada panitia yang luar biasa.Dalam hal ini Dinas Olahraga dan Pemuda Kabupaten Mamberamo Raya.
Berikut daftar juara dalam Turnamen Volley Putri yang digelar Dispora Kabupaten Mamberamo Raya :
Juara 1 Jemaat Ebenhaeser Kaso II berhak mendapatkan sebuah trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 5 juta.
Juara II Jemaat GIDI Diaspora Burmeso berhak mendapatkan sebuah trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 3 juta.
Juara III Jemaat GIDI Emanuel Kasonaweja berhak mendapatkan sebuah trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 2 juta
Juara IV/Harapan 1 Jemaat GKI Petra Anggreso mendapat trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta.
Selain itu juga terpilih tim terbaik dan juga pemain terbaik diberikan kepada Jemaat GKI Eden Burmeso yang juga mendapatkan uang pembinaan.
Kemudian Spiker terbaik jatuh pada nomor punggung 17 yakni Andriani Sibetay dari Jemaat Ebenhaeser Kaso II berhak mendapatkan sebuah trophy dan uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta.
Sedangkan pemain terbaik nomor punggung 8 atas nama Hermelina Sibetay dari Diaspora Burmeso mendapat hadiah sebuah trophy dan uang pembinaan.
Editor | TIM REDAKSI
Komentar