Ini Hasil Sementara Suara DPR-RI Dapil Papua

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Hasil perhitungan suara sementara legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 15 Februari 2024, pukul 16:37 WIT, terdapat 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah terinput dari 3109 TPS atau 0,13 persen.

Dari 4 TPS yang telah terinput tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 11 suara dengan rincian Calon Anggota Legislatif (Caleg) atas nama Karel Inggabouw,ST.h mendapat 5 suara, Selestina imaculata f. Sanbein, S.Pd mendapat 1 suara dan Muad Amsyari, S.Pd.I sebanyak suara

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Kemudian Partai Gerakan Indonesia Raya, 81 suara dengan rincian Caleg Yan Permenas Mandenas, S.Sos., M.Si mendapat 50 suara, Bindu Yuliana Iriani, S.E sebanyak 24 suara dan Meilan m. Aipassa, S.T sebanyak 7 suara

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebanyak 196 suara masing-masing Caleg atas nama Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M sebanyak 172 suara, Baharudin Farawowan jumah suara 17 dan Ruth Naomi Rumkabu sebanyak 7 suara.

Selanjutnya Partai Golongan Karya sebanyak 187 suara masing-masing Caleg atas nama Drs. Elia Ibrahim Loupatty, M.M sebanyak 132 suara, Willem Frans Ansanay, S.H., M.Pd sebanyak 47 sebanyak dan Jacleana Joku, S.E sebanyak 8

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 57 suara dengan rincian Caleg atas nama Dr. Kenius Kogoya, S.P., M.Si sebanyak 55 suara, Johannes Markus Kabey sebanyak 1 suara dan Riyanti Puspita Suriani Bonai, S.S sebanyak 1 suara.

Partai NasDem memperoleh 55 suara terdiri dari Caleg atas nama Mathius Awoitauw, S.E., M.Si sebanyak 19 suara, Tonny Tesar, S.Sos sebanyak 30 suara dan S Olvah Alhamid, S.E sebanyak 6 suara.

Partai Keadilan Sejahtera meraih 50 suara terdiri dari Caleg atas nama m. Darwis massi, S.E sebanyak 37 suara, Dr. Drs. Joko Sunaryo, M.Si sebanyak 12 suara dan erni oktoriani m. Rumbekwan, S.Pd sebanyak 1 suara.

Partai Kebangkitan Nusantara sebanyak 20 suara masing-masing atas nama Caleg Frangky Mirino sebanyak 17 suara, Shatyana Fajar Sari sebaanyak 2 suara dan yusak s. Wonatorey sebanyak 1 suara.

Partai Garda Republik Indonesia sebanyak 9 suara terdiri dari Caleg atas nama Willy Kurniawan sebanyak 6 suara, Depi Ramadhani 2 suara dan Ali Suhada 1 suara.

Partai Amanat Nasional 26 suara terdiri dari Lucky Rudini Fonataba, S.T. M.Sc 17 suara, Gasper Ifan Imbiri, S.E 1 suara, Sukmawati Sulthan, S.K.M 8 suara

Partai Demokrat meraih 33 suara terdiri dari Caleg atas nama Yulce Wenda, S.H sebanyak 31 suara dan Melkianus Laviano Doom, A.Md sebanyak 3 suara.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebanyak 14 suara masng-masing Caleg atas nama Costantien Ansanay, S.H sebanyak 7 suara, Merian Toding, S.E sebanyak 6 suara dan Danoer Doro Widyawan 1 suara.

Partai Perindo sebanyak 26 suara terdiri dari Caleg atas nama Pdt. Dr. Edie Rante Tasak, M.M. sebanyak 24 suara dan Fred Fernandus Aronggear sebanyak 2 suara.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 8 suara terdiri dari Caleg atas nama Badrika Yelipele, S.Pd sebanyak 7 suara dan Mursani, S.H., M.H sebanyak 1 suara.

1.297 TPS di Wilayah Papua Belum Pemungutan Suara

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., menyebutkan bahwa ada 1.297 Tempat Pemugutan Suara (TPS) dari 15.213 TPS di wilayah hukum Polda Papua, belum melaksanakan pemungutan suara.

Fakhiri, menjelaskan, konflik pembagian suara dalam pelaksanaan sistem Noken menjadi kendala utama yang menyebabkan pemungutan suara tertunda di lebih dari seribu TPS.

Wilayah yang proses pemungutan suaranya tertunda karena sistem noken ada di dua provinsi. Pertama di Provinsi Papua Tengah sebanyak 1.172 TPS. Jumlah tersebut terbagi di Kabupaten Paniai sejumlah 92 TPS, Intan Jaya 383 TPS dan Puncak Jaya 697 TPS. Kemudian Papua Pegunungan total 91 TPS yang tertunda. Tepatnya di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan Tolikara 87 TPS.

Di Provinsi Papua terdapat 34 TPS yang belum melakukan pemungutan suara dan semuanya disebabkan terhambatnya proses pendistribusian logistik Pemilu. 34 TPS di Papua yang belum melakukan pemungutan suara, rinciannya Kabupaten Keerom 1 TPS, Mamberamo Raya 16 TPS, Sarmi 8 TPS dan Waropen 9 TPS.

Editor | PAPUA GROUP