Pertamina: Stok BBM di Papua Selatan Aman Selama Pemilu 2024

MERAUKE | PT Pertamina memastikan semua stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dihelat pada tanggal 14 Februari mendatang.

Pertamina telah membentuk Satgas Pemilu, untuk memastikan semua stok BBM tersedia dan memastikan pelayanan dengan baik kepada seluruh masyarakat.

Edi Mangun Area Manager Comm, Rel CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan kondisi alam dan topografi di Papua cukup sulit untuk suplai dan distribusi BBM sehingga Pertamina telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menyiagakan Satgas dan mensstok BBM 20 hari ke depan.

“Jadi kita sudah antisipasi lebih awal dengan membentuk Satgas untuk memastikan stok BBM 20 hari ke depan aman,” kata Edi Mangun di Merauke.

Disinggung mengenai antrian truk di SPBU di Merauke, Edi menyebut ada indikasi penyalahgunaan BBM subsidi hanya untuk menindaklanjuti adalah ranah dari aparat penegak hukum. Bahkan operator SPBU mendapatkan intimidasi dari kelompok tertentu yang memanfaatkan BBM bersubsidi untuk mendapatkan keuntungan.

“Kalau kami Pertamina secara kuota tidak masalah. Kuota ini ditentukan oleh BPH Migas, maka kami wajib memenuhi itu, kalau kemudian terjadi penyalahgunaan maka itu menjadi ranah penegak hukum,” pungkas Edi.

Edi juga menyebut penyalahgunaan BBM subsidi sudah berpuluh tahun terjadi. “Mungkin ketika subsidi ini dicabut, baru masalah ini bisa selesai,” tutupnya.

Ia mengatakan, menjelang Pemilihan Umum 2024 penyaluran stok berjalan normal seperti biasa, tetapi pihaknya berupaya mengantisipasi agar tidak ada kendala dalam pengiriman BBM di wilayah Papua Maluku.

Pewarta | RUDIS

Komentar