MERAUKE | PAPUA TIMES- Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT melantik 335 pejabat administrasi Eselon III pejabat pengawas Eselon IV dan pejabat kepala sekolah di lingkungan Pemkab Merauke tahun 2023.
Para pejabat yang dilantik masing-masing 61 pejabat Eselon III, 269 pejabat Eselon IV dan 5 kepala sekolah. Pelantikan dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Senin pekan ini (23/10/2023).
Bupati menekankan para pejabat yang dilantik harus bertanggungjawab, semangat untuk mengerjakan tugas dan fungsinya masing-masing serta menjaga keharmonisan di tempat kerja. “Jadi kerja baik dan bertanggungjawab, jangan hanya banyak bicara tapi hasil kerja nyata,” ucap Romanus.
Bupati mengapresiasi bagi ASN yang menjalankan tugasnya dengan baik, terlebih mereka yang ditempatkan di daerah pedalaman yang telah menunjukan dedikasi pengabdian.
Selain itu, seluruh ASN diingatkan wajib mengikuti aturan yang berlaku. Sebab, menurut Romanus ada banyak laporan ASN tidak masuk kerja dan pejabat masih acuh dalam mengelola keuangan.
Untuk itu, diharakap seluruh ASN mengubah kebiasaan buruk dengam terus membangkan diri untuk peningkatan skill atau kemmapuan sehingga daerah terus didirong lebih maju. “Selamat untuk yang mendapatkan promosi, dan yang belum sempat saya minta maaf. Mari kita jalan sama-sama untuk majukan negeri ini,” ajak Romanus.
Lomba Inovasi
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Merauke diberikan kesempatan untuk menghasilkan inovasi pelayanan baru dengan mengikuti lomba inovasi daerah tahun 2023.
Pemerintah pusat melalui Bapedda-Litbang memberikan kesempatan kepada semua OPD untuk memberikan kontribusi terhadap tugas dan tanggung jawab mereka dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan pemerintahan.
“Kita harapkan dengan adanya inovasi ini, bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik dari sisi kecepatan, maupun ketepatan,” terang Kepala Bapedda-Litbang Merauke, Rino Tahya.
Inovasi yang dihasilkan tentu harus berbeda dari biasanya dalam mendekatkan pelayanan, kecepatan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dalam lomba ini, Pemkab Merauke dibantu Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan memberikan pendampingan kepada OPD agar mampu berkontribusi terhadap inovasi baru. Selanjutnya, bagi yang mendapatkan inovasi terbaik akan diberikan penghargaan berupa piala, uang pembinaan sebagai support dalam rangka peningkatan pelayanan.
“Saya pikir kalau ini kita lakukan secara terus menerus, siapa tahu ke depan kita bisa memberikan rewards berupa penambahan alokasi anggaran kepada OPD yang bersangkutan. Ini bisa saja kita lakukan, tergantung dari bagaimana inovasi yang mereka lakukan,” tandas Rino.
Inovasi yang sudah dihasilkan nanti diharapkan tidak hanya bertahan sementara waktu, tetapi berkelanjutan. Bappeda akan tetap melakukan pemantauan terhadap implementasi pelaksanaan pelayanan masyarakat.
“Tahun lalu, penghargaan diberikan kepada Bapenda terkait pendapat pajak retribusi, kemudian Dinas Kominfo terkait pelayanan ITE, serta Dinas Kesehatan, DPM PTSP dan beberapa lainnya. Lomba inovasi ini juga merupakan bagian dari syarat bagi pejabat mengikuti PIM. Peserta PIM diarahkan harus bisa memberikan inovasi kepada daerah,” tandas Rino.
Pewarta | RUDIS
Komentar