MERAUKE | PAPUA TIMES- PT Telkom Papua hingga kemarin masih melakukan perbaikan shunt fault (indikasi luka pada jaringan kabel laut) SKKL SMPCS Ruas Merauke Timika, yang mengakibatkan degradasi layanan TelkomGroup di Merauke terus dilakukan.
Saat ini penanganan shunt fault SKKL SMPCS ruas Merauke Timika memasuki tahapan operasi perbaikan. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pada operasi perbaikan dengan mengikuti standard dan operasional (SOP) yang berlaku, mulai dari proses pencarian kabel, pengangkatan, testing dan penyambungan kabel.
“Sebagai upaya percepatan perbaikan, pelaksanaan operasi perbaikan dilakukan sepanjang hari 24/7 sepanjang kondisi cuaca memungkinkan,” ujar General Manager PT Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana Rabu (4/10/2023).
Aktifitas perbaikan kabel optik jalur Merauke-Timika mulai dilakukan oleh tim maintenence cableship.
Kakandatel Telkom Merauke, Justino Fernandes mengatakan, kabel sudah berhasil diangkat ke atas kapal namun masih ditelusuri titik luka kabelnya.
“Pagi tadi baru berhasil angkat kabelnya dan masih ditelusuri titik luka pada kabel, selanjutnya akan kami update progresnya,” ujar Justino
Dia menambahkan, lama pekerjaan belum diketahui tergantung tingkat kerusakan dan cuaca di perairan setempat. Namun tim kerja berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan kembali jaringan internet di wilayah Merauke.
Sementara warga Merauke masih memadati beberapa titik yang tersedia internet bahkan ada yang bertahan sampai malam hari, salah satunya di depan Monumen Kapsul Waktu Merauke.
Editor | AGUS KOWO | RUDIS
Komentar