JAYAPURA | PAPUA TIMES- Tim Pelatih Sepak Bola PON Papua hanya memiliki waktu dua bulan untuk menyiapkan skuadnya menghadapi babak kualifikasi atau Pra PON pada Oktober 2023 mendatang.
Pelatih Tim PON Papua, Ricardo Salampesy mengakui dengan batas waktu yang hanya dua bulan, maka ia bersama timnya harus bekerja extra mempersiapkan skuad inti yang solid menghadapi ajang Pra PON XXI.
“Kuota pemain sebanyak 30 orang, mudah-mudahan dari hasil seleksi ini dapat menghasilkan pemain terbaik,” kata Ricardo disela-sela seleksi pemain di lapangan Mahacandra Universitas Cenderawasih.
Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) itu mengatakan, dalam proses seleksi ini, sudah ada beberapa pemain dari berbagai posisi sudah dikantonginya. Harapnya, dari hasil seleksi tersebut, ia bisa mendapat pemain-pemain terbaik.
Beberapa syarat utama dalam pemilihan pemain yang sedang mengikuti seleksi antara lain siap secara fisik, teknik dan skill. Setelah proses seleksi selesai, para pemain langsung digembleng.
“Saya punya waktu hanya sebulan lebih untuk mematangkan persiapan tim, pendek sekali waktunya, sehingga harapan saya pemain yang terpilih nanti merupakan pemain terbaik,” ujarnya.
Dia menambahkan, seluruh rangkaian seleksi dilakukan secara transparan dan sangat subjektif melihat kemampuan bermain. “Tentu kami tim pelatih hanya mengambil pemain terbaik dari ratusan anak-anak
muda Papua yang mengikuti seleksi untuk masuk ke dalam tim sepak bola PON,” ucapnya.
Editor | TIM
Komentar