Freeport dan Uncen Tandatangani MoU

TIMIKA | PAPUA TIMES- PT Freeport Indonesia menjalin Kerjasama kemitraan dengan Universitas Cenderawasih dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya manusia.

Keberadaan Universitas Cenderawasih (UNCEN) sebagai center of exellence di Papua, dan adanya keterkaitan kebutuhan antara industri dan peguruan tinggi telah mendorong PT Freeport Indonesia (PTFI) dan UNCEN melakukan kolaborasi.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Pada Selasa (5/4/2022) di Hotel Rimba Papua, Timika, PTFI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan pihak UNCEN terkait komitmen pembangunan Gedung Freeport Indoneisa untuk Pusat Sains dan Kemitraan di Kampus Universitas Cenderawasih.

Bukti komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman pembangunan gedung oleh Presiden Direktur, PTFI Tony Wenas dan Rektor UNCEN, DR. Apolo Safanpo, ST, M.T. disaksikan oleh pejabat Rektorat UNCEN yang turut hadir di Timika.

“PTFI telah menjalin kerja sama dengan UNCEN sejak tahun 1996 melalui berbagai program link and match yang meliputi penelitian, magang, kuliah tamu, dan lain-lain. Kali ini PTFI dan UNCEN memasuki tonggak (milestone) yang sangat penting, dimana PTFI akan membangun sebuah gedung perkuliahan di kampus UNCEN yang nantinya akan digunakan sebagai pusat sains dan kemitraan untuk mahasiswa” kata Tony Wenas.

Pihak Freeport berharap gedung ini dapat membantu UNCEN dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan generasi muda unggul di tanah Papua.

Sementara itu, Rektor UNCEN, DR Apolo Safanpo, ST, M.T. meyakini tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. “Keberadaan Freeport tidak dapat dipisahkan dari Papua, dan adalah komitmen Freeport untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua perlu diapresiasi,” ungkap Apolo.

UNCEN merupakan Lembaga Pendidikan tinggi pertama yang hadir di papua dan telah menghasilkan ribuan lulusan hingga saat ini. Apolo mengapresiasi dukungan PTFI dan berharap dengan hadirnya Gedung Freport Indonesia untuk Pusat Sains dan Kemitraan ini dapat mendukung UNCEN dalam menyelenggarakan Tridharma UNCEN yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,” kata Apolo.

Bantuan pembangunan Gedung Pusat Sains oleh PTFI ini berjumlah 3 lantai yang akan dibangun di area kampus UNCEN, Jayapura. Memiliki luasan total bangunan sebesar 2.765 m2, dengan luas lantai dasar 630 m2, luas lantai 2 sebesar 570 m2, luas lantai 3 sebesar 870 m2, luas auditorium sebesar 320 m2.

Luas lantai rooftop sebesar 375 m2. Bangunan ini nantinya akan menyediakan 18 buah ruang kelas, 1 ruang dosen, dan 1 auditorium berkapasitas 230 orang, lantai rooftop yang dijadikan sebagai area penempatan panel surya yang dapat menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa UNCEN. Gedung ini dibangun dengan konsep green building, mengusung prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Editor | HANS BISAY