JAYAPURA | PAPUA TIMES- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONIP Provinsi Papua, pekan ini, kembali melakukan validasi data atlet dan official untuk kesiapan adminitrasi jelang Pekan OIahraga Nasional (PON) XX Oktober 2021 mendatang.
Kepala Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Data (Pulatta) KONI Papua, Willem D. Karetji, SE mengatakan pendataan yang dilakukan KONI Papua saat ini memasuki tahap pendataan Entry By Name. Pendataan dilakukan mulai Mei-Agustus 2021.
‘’Tahap pertama Entry By Number sudah selesai kita lakukan. Sedangkan yang sekarang adalah tahap kedua yakni Entry By Name. Dan ini dilakukan KONI seluruh Indonesia sebagai peserta PON. Tahap dua ini akan berakhir 1 Agustus 2021,’’ jelas Karetji, di Kantor KONI, Mandala Dok VII, Jayapura.
Willen lebih lanjut menjelaskan bahwa Entry by Name ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan dan mengumpulkan data guna melengkapi data atlet, official dan pelatih. ‘’ One On One Meeting (03M) kita lakukan tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2021 di ruang kantor KONI Papua,’’ katanya.
03M diadalamnya termasuk nomor pertandingan, nomor punggung, kebutuhan atlet dan lain-lain. ‘’Oleh karena itu, saya minta cabor-cabor yang hendak di data harus menyiapkan data-data yang diminta untuk dimasukan dalam SIM PON,’’ imbuhnya.
“Kegiatan penghimpunan data ini untuk kepentingan Nasional, sebagai data base olahraga berprestasi. ‘’Sampai hari ini jumlah cabor yang telah menyerahkan data ke Pullata sebanyak 24 cabor,’’ tukasnya.
Wakil Ketua Bidang Pullata KONI Papua,Davis Kambuaya mengajak seluruh pengurus Cabor untuk pro aktif menyerahkan data atlet dan official sehingga mempermudah akses saat PON nanti. Data yang dihimpun ini juga untuk pembuatan ID Card atlet dan official untuk akses saat pertandingan.
“Tanpa ID Card, jangan berharap atlet dan official bisa masuk arena lapangan.’Jadi ID Card ini sebagai keabsahan masuk lapangan untuk atlet saat akan bertanding dan pelatih mendampingi atlet saat bertanding,’’ tandasnya.
Editor | ROBIN S | HANS B
Komentar