SERUI | PAPUA TIMES- Tak bisa dipungkiri Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua punya andil besar melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua. Tanggal 8 Maret 2021 nanti, YPK merayakan HUT ke 59 tahun.
Ketua Pengelola Sekolah Wilayah (PSW) YPK Kepulauan Drs Orgenes Runtuboi M.Si mengatakan sebagian besar para pemimpin di Papua saat ini menghabiskan pendidikan di sekolah-sekolah yang dikelola YPK maupun yayasan lainnya. Sayangnya, perhatian untuk yayasan-yayasan tersebut sangat minim.
“Sejarah mencatat bahwa YPK yang sebelumnya lebih dikenal dengan sekolah peradaban dan sekolah rakyat telah membuka mata rantai pendidikan di Irian kini Papua sebagai embrio yang mencetak Orang Papua menjadi tuan di negerinya sendiri. Kini yayasan yayasan tersebut menghadapi tantangan yang sangat berat,”ungkap Orgenes usai memimpin Rapat Pembentukan Panitia peringatan HUT YPK ke 59.
Lebih lanjut Orgenes mengatakan tanggal 8 Maret 2020 usia YPK memasuki 59 tahun. Itu berarti YPK memasuki usia setengah abad dan menjadi refleksi bagi seluruh anak-anak Tuhan di Tanah Papua untuk bagaimana mendukung keberlangsungan pendidikan di yayasan ini.
“Hanya dengan iman kekristenan yangg kita miliki dan keterpanggilan sebagai Orang Papua yang dapat membangun kembali yayasan ini untuk kemajuan pendidikan diatas tanah ini. Nubuat rasul Papua Isak Samuel Kijne Semua yang kamu miliki akan dibawa oleh mereka yang tinggal. Samahalnya Gereja demikian juga YPK”ujarnya.
YPK hingga kini masih bergantung kepada pemerintah terutama dalam hal tenaga guru, perabot dan infrastruktur. Apalagi pada masa pandemi virus Corona (Covid-19), pemerintah mengalami keterbatasan untuk membantu.
“Untuk itu dalam pengelolaan sekolah-sekolah YPK di Kepulauan Yapen dan juga Tanah Papua perlu langkah dan kebijakan untuk menggalang menghimpun kekuatan melalui para alumni dan warga GKI guna menopang proses pelayanan pendidikan,”imbau Runtuboi.
Orgenes menekankan bahwa pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam mendukung pekabaran Injil di Tanah Papua. Walau YPK memiliki banyak keterbatasan, namun perannya menentukan masa depan anak-anak Papua.
“Penyatuan pikiran dan pandangan untuk membangun YPK kedepan perlu dilakukan sesame anak-anak Papua. Koordinasi dan kerja sama ditingkatkan demi kemajuan Papua. YPK tetap berdiri sepanjang masa di Papua dan bersama-sama Orang Asli Papua,”kata Orgenes Runtuboi.
Editor | JOHN KADIWARU
