Ekspor Papua Oktober 2020 Meningkat

JAYAPURA | PAPUA TIMES– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengumumkan ekspor pada Oktober 2020 di wilayahnya tercatat senilai US$212,69 juta atau meningkat sebesar 3,72 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar US$205,06 juta.

PSU, Ko Pilih Siapa

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara

Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai US$212,69 juta. Hal itu disampaikan Kepala BPS Papua Adriana Helene Carolina di Jayapura, dalam keterangan kepada pers, Senin (16/11/2020).

Sementara ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2020 tercatat senilai US$190,81 juta atau menurun 6,82 persen dibanding nilainya pada September 2020 yang sebesar US$204,77 juta.

“Untuk ekspor ke negara lainnya pada Oktober 2020 senilai US$21,88 juta atau meningkat bila dibandingkan September 2020 yang sebesar US$0,29 juta,” jelasnya.

Berbeda dengan ekspor, impor Papua pada Oktober 2020 tercatat senilai US$16,21 juta atau menurun 18,35 persen bila dibandingkan dengan impor pada September 2020 sebesar US$19,85 juta.

Impor 10 golongan nonmigas utama pada Oktober 2020 tercatat senilai US$8,68 juta yang juga menurun 19,33 persen bila dibandingkan September 2020 yang sebesar US$10,76 juta.

“Kalau impor dari tujuh negara utama pada Oktober 2020 tercatat sebesar US$14,65 juta atau menurun 15,12 persen dibanding September 2020”.
“Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Oktober 2020 adalah Australia senilai US$8,37 juta (51,62 persen), Singapura dengan impor senilai US$5,02 juta (30,94 persen), dan Amerika Serikat senilai US$0,93 juta (5,74 persen),” tutupnya.

Editor | EDWIN RIQUEN

Komentar