JAYAPURA|PAPUA TIMES- Dewan juri Sayembara Logo Persitoli Tolikara, Senin (19/10/2020), menetapkan tiga pemenang sayembara yakni juara pertama Irsan Sambur, juara kedua Marlon kogoya dan juara ketiga atas nama Ari Purnama.
“Puji Tuhan akhirnya hari ini, Senin,19/10/2020,Dewan Juri menyelesaikan penilaian atas usulan logo yang diterima oleh Panitia,”ungkap Ketua KONI Tolikara, Usman G Wanimbo,SE,MS.i.
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
Menurut Usman, KONI selaku penangungjawab sekaligus panitia menggelar sayembara kepada masyarakat umum untuk membuka ruang kepada publik khususnya masyarakat yang peduli dan memiliki bakat dengan mengembangkan dan memajukan keberadaan persitoli Tolikara melalui partisipasinya mendesain logo Persitoli Tolikara yang unik tapi menarik sesuai filosofinya.
Sejak dibuka selama seminggu (3-10 Oktober 2020), kata Bupati Tolikara ini, lebih dari 50 usulan desain logo Persitoli Tolikara diterima oleh Panitia. Dari jumlah tersebut, dikerucutkan menjadi 23 desain dan diseleksi selanjutnya menjadi 5 desain terbaik.
“Dari 5 desain logo, ditentukan pemenang dengan mekanisme voting oleh dewan juri sehingga terpilih 1 logo hasil karya pesepakbola berbakat Tolikara Irsan Sambur,”jelasnya.
“Sebenarnya tim kesulitan untuk memilih 5 terbaik mengingat desain yang diterima oleh panitia semuanya memiliki daya tarik serta keunikan tersendiri. Namun kejelian dan ketelitian dewan juri akhirnya ditetapkan 3 desain terbaik,”tambah Bupati yang akrab dipanggil UGW.
UGW bilang, secara umum logo yang didesain dengan bulat seperti bola merupakan alat pemersatu. Kemudian terdapat burung Waleman (bahasa Lani burung Walen) salah satu endemik unik yang ada di daerah Tolikara yang merupakan simbol kecepatan dan kekompakan,kelincahan.
“Serta Honai sebagai identitas diri bahwa tim ini berasal dari daerah pengunungan Papua,juga obor melambangkan spirit dan kebangkitan,warna dasar biru tua kombinasi hitam melambangkan panorama alam Tolikara,”tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, UGW menyampaikan apresiasi kepada seluruh dewan juri dan panitia serta masyarakat yang telah berpartisipasi mengikuti sayembera tersebut. Kiranya, dengan logo yang baru dapat memacu prestasi Persitoli di liga nasional dan asia.
Editor|HANS BISAY
Komentar