Bupati Waropen Instruksikan Sekolah Tatap Muka Dihentikan

WAREN (PTIMES)- Seluruh sekolah di Kabupaten Waropen diminta menghentikan sementara proses belajar mengajar tatap muka. Hal ini untuk mencegah sejak dini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu ditegaskan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Waropen,DR.Drs. Muhammad Musa’ad,M.Si dalam keteranganya kepada persnya, Rabu (07/10/2020).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Bupati meminta instansi terkait serta pihak sekolah, menyiapkan peralatan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, masker dan hand sanitizer sebelum membuka kembali sekolah.

“Mungkin nanti kita akan rapat bersama dengan komite sekolah dan orang tua dulu untuk memastikan protokol kesehatan dibuat secara tertulis. Barulah sekolah tatap muka dibuka lagi. Tapi dengan catatan semua harus dipatuhi sekolah, siswa dan guru yang mengajar,”terang Musa’ad.

Bupati mengakui saat ini Kabupaten Waropen masuk dalam zona hijau. Sehingga pimpinan sebelumnya mengambil kebijakan untuk membuka kembali sekolah tatap muka. Hanya saja, Musa’ad tak ingin mengambil resiko sebab saat ini penularan Covid di Provinsi Papua secara umum terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.

“Kemarin saya mengunjungi SMP di Waren yang sudah melakukan pembelajaran secara tatap muka, nah yang jadi pertanyaan apakah proses itu bisa menjamin? Apakah ada penularan atau tidak? Dan sepanjang bisa dijamin dipersilahkan”.

“Tapi walapun selama ini sudah dilakukan tatap muka satu atau dua jam dan kemudian pulang, saya menilai masih harus dipastikan secara tertulis apakah protokol kesehatannya dijalankan. Sebab jika tidak sangat beresiko,” pungkasnya.

Editor: ERWIN RIQUEN

Komentar