JAYAPURA (PTIMES) – Dinas Kesehatan Provinsi Papua bergerak cepat menggelar serangkaian rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus Corona atau Novel Coronavirus (nCoV) dari Wuhan, China ke Bumi Cenderawasih.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua dr. Silwanus Sumule memastikan hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait itu menyepakati sistem rujukan tertinggi untuk penanganan virus tersebut, yakni RSUD Jayapura, di wilayah Provinsi Papua.
“Sementara apabila kapasitas tidak mencukupi, fungsi penyanggah terbatas dilaksanakan oleh RSUD Abepura yang di-back up oleh 5 RSU di Kota dan RSUD Rujukan Regional Mamta yaitu RSUD Yowari,” terang dia di Jayapura, Kamis.
Ia juga menjelaskan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) 2019-nCoV secara lisan ditetapkan pada tahap kesiapsiagaan penanganan PIE (Penyakit Infeksi Emerging) yang akan segeraditerbitkan secara formal melalui SK Gubernur Papua.
Dengan demikian, guna menghindari keresahan di tengah masyarakat, hak publikasi resmi status KKM dan penanganan kasus terbatas pada yang dimandatkan dalam SK Gubernur nanti.
“Dalam artian, pPublikasi umum dan edukasi dilakukan tersistem dan mengacu pada sumber resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinkes Provinsi Papua”.
“Hal ini untuk menghindari adanya pemberitaan bohong atau hoax. Yang berarti semua publikasi di luar itu dinyatakan sebagai berita bohong atau Hoax,” ucap ia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen menginstruksikan Dinas Kesehatan segera melakukan pencegahan penyebaran virus yang telah menyebabkan sejumlah orang di berbagai negara meninggal dunia.
Kendati belum memiliki pimpinan definitif, Sekda mengimbau staf dinas kesehatan yang ada segera mengkoordinasikan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus tersebut.
EDITOR : ERWIN
Komentar