JAKARTA (PTIMES) – Sekretaris Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Idris Salama mensyukuri hasil yang diraih kontingen Bumi Cenderawasih pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV Jakarta, yang telah berakhir pada Minggu (24/11/2019) lalu.
Dimana Papua berada pada urutan 24 dari 34 daerah provinsi yang berlaga, di iven nasional dua kali dalam setahun tersebut.
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
Meski secara keseluruhan Provinsi Papua membuat kemajuan dengan meraih medali emas, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi di seluruh cabang olahraga (cabor).
“Kita akan panggil semua penanggungjawab cabor Popnas XV 2019 dan kita akan evaluasi semuanya”.
“Terutama bagi beberapa cabor yang gagal mencapai target raihan medali,” terang ia kepada kepada pers, Selasa (26/11/2019), di Jakarta.
Idris katakan, dari 13 cabor yang diikuti Provinsi Papua dalam Popnas XV 2019, ada beberapa cabor yang baru pertama kali tampil dan menyumbang medali. Seperti cabor Tarung Derajat yang memberi hasil di hari pertama pagelaran Popnas.
Kendati demikian, kegagalan cabor atletik, sambung Idris, perlu dipikirkan bersama sebab sudah dua kali iven Popnas tidak menunjukan prestasi.
“Makanya kita perlu evaluasi beberapa cabor yang masuk dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Papua”.
“Sebab jadi pertanyaan bila atlet sudah masuk PPLP tidak mampu memperlihatkan prestasi,” tegasnya.
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV/2019-Jakarta resmi di tutup Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S
Dewa Broto di GOR Soemantri Brojonegoro Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu malam.
Suasana penutupan Popnas 2019 berlangsung meriah dengan penampilan DJ Nayla yang mengajak semua kontingen naik ke panggung berjoget Maumere. Sementara pagelaran Popnas 2021 bakal digelar di Sumatera Selatan.
Sementara Provinsi Jawa Barat kembali menjadi yang terbaik sebagai juara umum setelah mengoleksi 37 emas, 34 perak, dan 28 perunggu.
Terpaut satu emas dengan DKI Jakarta yang mengumpulkan 36 emas, 34 perak, 28 perunggu. Sementara itu, posisi ketiga dihuni kontingen Jawa Timur dengan 29 emas, 30 perak, dan 43 perunggu.
Kontingen Papua menempati peringkat 25 dari 34 provinsi peserta dengan mengantongi 1 medali emas, 2 perak dan 11 medali perunggu.
Medali Kontingen Papua diraih cabor Dayung (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), Tarung Derajat (1 perak, 3 perunggu), Judo (3 perunggu), Pencak Silat (1 peruggu), Taekwondo (3 perunggu).
Prestasi Papua di Popnas 2019 lebih baik dari popnas dua tahun sebelumnya di Jawa Tengah, dimana Papua berada di Popnas peringkat 29 dengan raihan 1 perak 7 perunggu.
EDITOR : ERWIN
Komentar