JAYAPURA (PTIMES)- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyiapkan 13 atlet bulu tangkis untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang di Bumi Cenderawasih. 13 atlet tersebut saat ini sedang menjalani latihan di luar Papua.
“Dari yang kouta kita punya putra 8 atlet dan 5 putri dinomor tunggal dan ganda” kata Ketua PBSI Papua, Max Olua,S.Sos kepada pers di Jayapura, Senin (5/8/2019).
Olua mengaku perekrutan atlet-atlet bulu tangkis diutamakan anak-anak asli Papua.Saat ini tim PBSI diperkuat atlet dari Kabupaten Biak dan atlet Labepa (lahir besar Papua) .”Alhasil kita dapatkan Chico Aura Dwi Wardoyo dan rekan-rekannya.”
Para pebulutangkis Papua saat ini menjalani latihan dengan klub di luar Papua, hal itu mengingat atletnya diharuskan mengikuti sejumlah kejuaraan/turnamen di tingkat Nasional yang menentukan grade/peringkat secara Nasional.“Mereka ini sudah masuk di tingkat Nasional, kalau mereka tidak ikut bisa kena sanksi jadi tidak bisa ganggu itu agenda PBSI secara Nasional harus jalan terus,” ujarnya.
Olua pada kesempatan tersebut juga mengatakan PBSI Papua bersama KONI Papua telah mencapai kesepakatan dengan mantan pelatih Tim Nasional Jepang, Rionny Mainaky. Kedatangan Rioeny bisa membangkitkan skuad bulu Tangkis Papua pada event Pekan Olahraga Nasional (PON XX tahun 2020.
Roeny Mainay adalah pelatih yang memimpin Timnas Jepang selama 20 tahun, dan sekarang ini beberapa pemain Jepang mendominasi olahraga tepok bulu angsa tersebut.
Max Olua mengatakan sebagai tuan rumah PON, PBSI Papua tentu punya target merebut medali emas. Oleh karena itu, PBSI dibantu KONI Papua merekrut pelatih Roeny Mainaky.
Editor: HANS BISAY
