Pj Gubernur ke Sarmi Cek Kesiapan SR dan Launching Beras

JAYAPURA | Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni, Jumat 25 Juli 2025, kunjungan kerja ke Kabupaten Sarmi. Di kota ombak, Fatoni meninjau kesiapan Sekolah Rakyat (SR) yang berada di Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Sarmi.

Fatoni memastikan proses belajar mengajar di SR di Kabupaten Sarmi dimulai 30 Juli 2025 mendatang.“Sekolah Rakyat ini akan siap pada tanggal 30 Juli dan ini adik-adik sudah siap untuk belajar,”ucap Fatoni.

PSU, Ko Pilih Siapa

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara

Menurutnya, fasilitas SR di Kabupaten Sarmi cukup memadai, terdapat ruang kelas, asrama dan sejumlah lab. Ada juga lapangan untuk kegiatan olahraga.

Didampingi Bupati Sarmi, Pj Gubernur meninjau asrama bagi siswa Sekolah Rakyat di Sarmi. (foto:Dian M Sawaki)

SR Kabupaten Sarmi akan diikuti 100 siswa tingkat SMA yang berasal dari berbagai distrik di Kabupaten Sarmi. Mereka dikelompokkan menjadi tiga rombongan belajar (Rombel).

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos RI Regional VI Maluku-Papua, John H. Mampioper mengatakan penyelenggaraan program pendidikan unggulan pemerintah melalui Sekolah Rakyat (SR) tahap pertama dipusatkan pada tiga daerah di Provinsi Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Biak Numfor.

Pj Gubernur bersama siswa dan guru, serta jajaran pimpinan OPD Provinsi Papua dan Kabupaten Sarmi foto bersama. (foto:Dian M Sawaki)

SR di Kota Jayapura berlokasi Balai Besar Kemensos Kamkey, Abepura sedangkan Sarmi dan Biak Nmfor berlokasi di Badan Diklat BKPSDM. Rombongan Belajar (Rombel) di ketiga daerah masing-masing 100 siswa dengan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

“SR di Papua dirancang berpola asrama (boarding school), dan dikhususkan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu atau keluarga prasejahtera,”jelas Mampioper.

Pj Gubernur didampingi Bupati Sarmi Launching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan bagi 2.996 warga di 10 distrik, Kabupaten Sarmi. (foto:Dian M Sawaki)

Launching Beras Cadangan untuk 10 Distrik
Dalam kunjungan tersebut, Pj Fatoni juga Pasar Sentral Mararena, Sarmi sekaligus melaunching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan bulan Juni-Juli Tahun 2025 Kabupaten Sarmi.

“Hari ini sekaligus akan dibagikan beras kepada 2.996 warga di 10 distrik, jumlah semuanya ada 47,96 ton totalnya. Ini untuk masyarakat di kabupaten Sarmi,” ucap Fatoni di Pasar Sentral
Mararena, Sarmi, Papua, Jumat (25/07/2025).

10 distrik di Kabupaten Sarmi meliputi Distrik Sarmi, Tor Atas, Pantai Barat, Pantai Timur, Bonggo, Apawer Hulu, Sarmi Selatan, Sarmi Timur, Pantai Timur Bagian Tegah dan Bonggo Timur.
Fatoni juga bertemu pedagang sekaligus mengecek sejumlah harga bahan pokok.

Mayoritas harga bahan pokok di Sarmi, seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan tomat cenderung naik namun fluktuatif. “Jadi beras tetap, minyak ada kenaikan dikit,” sambungnya.

“Harga gula naik, harga telur tetap dikarenakan ada kerja sama dengan peternak lokal,” ucap pedagang.

Editor | DIAN M S | PAPUA GROUP

Komentar