Anak Muda GKI Rilis Blog Galeri Gedung Gereja GKI di Tanah Papua

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Gereja Kristen Injiili (GKI) merupakan salah satu dedominasi gereja di Bumi Cenderawasih yang terbilang tua. GKI berdiri pada 26 Oktober 1956 sebagai hasil pekabaran Injil yang dimulai oleh Ottow dan Geissler pada 5 Februari 1855. GKI merupakan Gereja beraliran Calvinis tersebar di Tanah Papua.

Dimana saja dan bagaimana kondisi terkini gereja-gerejanya, menjadi perhatian umat GKI termasuk anak muda GKI, salah satunya Michael Janzen Faidiban, S.Kom. Pemuda yang saat ini menjadi IT Consultant, Coding Trainer, Computer Literacy Trainer dan hobi fotografi itu merilis sebuah blog khusus foto-foto gereja GKI, (https://gpgkipapua.blogspot.com

Berikut hasil wawancaranya dengan Thisa Rumbewas Direktur SAGU FOUNDATION

Apa yang melatarbelakangi saudara merilis blog ini? apa isi kontennya?

Michael Janzen: Iya, Berawal di tahun 2016. Di facebook ada group “GALLERY PHOTO GKI DI TANAH PAPUA” dan juga ada akun dengan nama “Gp-gki” yang dikelola oleh beberapa kaka-kaka fotografer di Papua.

Pada saat itu mereka sangat aktif memposting berbagai gedung gereja di group Facebook tersebut sehingga saya terpikir untuk membuat sebuah blog untuk koleksi khusus foto gedung gereja GKI-TP.

Galeri Foto Gedung Gereja GKI di Tanah Papua tergolong sebagai Website Blog yang dibuat menggunakan Blogger.com dengan alamat sub domain https://gpgkipapua.blogspot.com

Dimana saja lokasi gereja yang sudah ditampilkan di website ini?
Michael Janzen: Gereja dari berbagai daerah di Tanah Papua yang diambil oleh berbagai orang atau fotografer sesuai dengan destinasi perjalanan mereka. Terutama yang sudah berteman atau diikuti di media sosial.

Sebagian foto diambil dari beberapa media sosial seperti Facebook dan Instagram. Nama pemilik foto dan alamat akun media sosial mereka juga ditambahkan pada bagian keterangan dibawa setiap foto mereka.

Sebagian foto lagi diambil sendiri sesuai dengan perjalanan yang dilakukan, diantaranya: Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Keerom dan Yahukimo.

Apa yang melatarbelakangi saudara membuat blog atau website ini dan memilih foto gedung gereja GKI?
Michael Janzen: Alasan utama sebenarnya adalah hobi fotografi dan jalan-jalan. Yang kedua, ingin mendalami teknik pembuatan website. Ketiga, ingin memberikan kontribusi kecil bagi gereja dengan membuat koleksi gedung gereja yang bisa diakses oleh siapa saja, dari mana saja, dan bisa dikembangkan oleh siapa saja.

Siapa saja yang berkontribusi dalam blog ini dan fotografernya?
Michael Janzen: Sejauh ini masih saya sendiri (pembuatan blog), sejak pertama kali dibuat sebagai pengembang website blog ini.
Kontributor foto adalah para fotografer yang memposting foto mereka di media sosial atau juga orang-orang yang saya kenal dan sedang pergi ke daerah tertentu, biasa saya pesan untuk foto gedung gereja GKI di tempat itu.
Biasanya saya komentar di postingan mereka untuk minta izin repost di website blog ini.

Kendala-kendala apa saja yang dihadapi untuk pengembangan blog dan isi konten fotonya?

Michael Janzen:
kendala saat ini adalah memasukan data semua gereja GKI-TP ke dalam website ini karena semuanya perlu dilakukan dengan menulis coding dengan data yang banyak. Sehingga untuk bisa melakukannya harus ada pengembang web lainnya yang juga sudah cukup menguasai dasar pengeditan di platform Blogger.com.

Kendala kedua adalah cara untuk memperoleh semua foto Gedung Gereja GKI-TP dari setiap jemaat di Tanah Papua.

Kendala ketiga, selain data nama semua jemaat adalah menulis deskripsi atau profil singkat dari setiap jemaat tersebut, baik yang sudah ada gambarnya gedung gereja atau belum ada

Jika ada yang mau menyumbangkan foto untuk dipublikasi di website ini, bagaimana caranya dan apakah ada syaratnya?
Michael Janzen: Saat ini syaratnya yaitu cukup mengirimkan foto yang cukup bagus dengan tampak depan gedung gereja, sertakan nama jemaat, nama klasis dan itu di wilayah mana.


Pembiayaan blog ini secara mandiri atau ada dukungan anggaran dari pihak lain?

Michael Janzen: Website blog ini sebenarnya dikembangkan berdasarkan hobi pribadi, yaitu fotografi dan jalan-jalan sehingga tidak diperlukan dana untuk membuatnya online atau melakukan pengembangan secara lebih jauh. Tetapi, ada keinginan untuk mengubah alamat website dan template yang digunakan agar lebih baik. Sehingga diperlukan biaya untuk pembelian domain dan hosting serta template baru yang lebih baik.

Mengakhiri wawancara, apa harapan saudara ?
Michael Janzen:
Harapan khusus untuk website ini bisa terus berkembang menjadi website galeri Gedung Gereja GKI-TP yang menampilkan setiap foto Gedung Gereja GKI-TP di setiap jemaat, klasis, dan wilayah. Disertai juga dengan profil singkat dari setiap jemaat tersebut. Sehingga setiap orang dari berbagai daerah lain, walaupun mereka belum pernah ke tempat tertentu tetapi tetap bisa melihat bentuk gereja di tempat itu dan juga membaca tentang jemaat tersebut.

Editor | TIM REDAKSI