Gubernur Wanggai Serukan Masyarakatnya Kedepankan Kasih Sayang dan Damai

WAMENA | PAPUA TIMES- Penjabat Gubernur, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.I.P., M.P.A menyerukan seluruh masyarakat Papua Pegunungan untuk mengedepankan kasih sayang dan menjunjung tinggi perdamaian.

Seruan itu disampaikannya saat menengahi pertikaian antar dua kelompok masyarakat yang berada di kawasan Elekma, Gunung Susu Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu 2 Oktober 2024.

Gubernur Wanggai menegaskan bahwa pertikaian hanya akan membawa kerugian material maupun jiwa. Tidak ada konflik yang membawa kebaikan, hanya menimbulkan korban. Oleh karena itu, rasa kasih sayang antar sesama manusia harus dijunjung tinggi.

“Kita masyarakat Papua Pegunungan ini jumlah sedikit sehingga marilah kita jaga damai diantara kita anak-anak Tuhan. Marilah kita baku sayang dalam rasa Kasih. Kita berbeda-beda suku namun kita diikat dalam Kasih yang mempersatukan perbedaan kita di Papua Pegunungan. Karena itu, mari kita menahan serangan antar kelompok,”pinta Gubernur Wanggai saat menfasilitasi perdamaian masyarakat Nduga dan masyarakat Lanni Jaya.

Mencegah meluasnya pertikaian antara kelompok masyarakat, Pj Gubernur Velix Wanggai bersama Pj Bupati Nduga Elai Giban dan Plt Sekda Jayawijaya Pilatus Lagowan menemui para tokoh-tokoh masyarakat Nduga dan Lanni Jaya untuk mendamaikan kedua kelompok masyarakat.

Pj Gubernur Velix Wanggai, menyampaikan rasa duka cita atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di kelompok masyarakat. Pemerintah berupaya melakukan pendekatan guna meyakinkan kelompok-kelompok masyarakat agar menghindari pertikaian dan harus berdamai.

Pendekatan sosial ke kedua kelompok baik masyarakat Nduga di Elekma dan masyarakat Lanni Jaya di sekitar pekuburan Sinakma dilakukan untuk berdamai. Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap masyarakat dari kedua kelompok menghindari saling serang.

Pj Gubernur Wanggai menegaskan untuk mencegah pertikaian, aparat TNI/Polri yang dipimpin Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Reza Mamoribo dan Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo bersama aparatnya bekerja extra sejak pagi hingga sore melokalisir pertikaian antara kelompok masyarakat.

Dalam upaya meredam pertikaian ini, hadir pula Kapolres Nduga AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, Kapolres Lanni Jaya Kompol Nursalam Saka, Dandim 1706/Nduga Letkol Inf Saeri, Dandim 1713/Lanni Jaya Letkol Inf Triyono Hadiyanto serta beberapa anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Pegunungan.

Editor | LEPIANUS K | KOMINFO

Komentar