JAYAPURA | PAPUA TIMES- Penjabat Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong menyatakan siap menjalankan instruksi Menteri Dalam Negeri menyelesaikan tantangan di Provinsi Papua terutama persoalan internal. Pasca-diresmikannya daerah otonom baru (DOB) di Papua, diketahui sejumlah aspek perlu dilakukan penyesuaian. Kemudian mengawal dan menyukseskan Pemilihan Kepala Daeraj (Pilkada) di tingkat provinsi, tapi juga kabupaten dan kota.
“Sesuai apa yang disampaikan Mendagri, ada beberapa hal yang menjadi penekanan yang harus segera dilaksanakan.Tentunya kita tidak lari dari itu, posisi saya masuk di tengah proses APBD atau program kerjanya sudah jalan, saya akan menyesuaikan untuk bisa hasilkan sesuatu yang efekti efisien dan tepat saaran di sisa tahun anggaran ini,” kata Limbong dalam keterangan resminya.
Menyoal persoalan ASN, Limbong memastikan akan diselesaikan secara kekeluargaan bersama semua pihak terkait.
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
Sementara untuk masalah keuangan, lanjut dia, segera dicarikan solusi untuk penyelesaiannya. Namun bila masih “jalan di tempat”, secepatnya dikoordinasikan ke Mendagri untuk dimintakan saran dan masukan serta solusinya.
“Intinya masalah keuangan itu akan kita pelajari dan akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat (Mendagri). Kalau solusi tidak ada, kita laporkan kira-kira apa saran dan masukannya. Kita minta petunjuk seperti apa (penyelesaiannya),” ucap dia.
Terakhir pelaksanaan Pilkada, Limbong berpesan agar seluruh ASN netral, sebab ada sanksi tegas bagi yang terlibat kepada salah satu calon kepala daerah maupun partai politik.
“Dengan begitu, harapan saya Pilkada itu aman lancar dan hasilkan pemimpin yang dicintai rakyat Papua. Dan itu nanti akan saya laksanakan bersama-sama dengan OPD Pemprov Papua dan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai Pj Gubernur Papua, Limbong juga memastikan akan fokus pada penanganan kesejahteran masyarakat, kesehatan (stunting). Termasuk memperhatikan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. “Sebab perbatasan itu beranda terdepan kita. Bagaimnana kehidupan masyarakat disana, apakah sudah layak hidupnya, nanti itu akan kita kaji dan cari solusinya seperti apa,” tandasnya.
Mantan Penjabat Gubernur Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kinerjanya.
Ridwan Rumasukun yang dilantik sebagai Pj Gubernur Papua pada 5 September 2023 lalu, kini kembali ke jabatan sebelumnya sebagai Sekda Papua, usai Mendagri Tito Karnavian melantik Mayjen (purn) Ramses Limbong sebagai Pj Gubernur Papua yang baru, Senin (5/8/2024), di Jakarta.
Pelantikan berkenaan dengan persiapan Ridwan Rumasukun yang akan memasuki masa purna tugas.
“Saya atas nama Pribadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih atas dukungannya dalam mendukung Kinerja saya selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua sejak 5 September 2023 sampai dengan 5 Agustus 2024.Hari ini berakhir, saya Mohon Pamit serta mari bersama kita terus bekerja membangun Papua untuk mensejahterakan masyarakat di atas tanah ini,” ucapnya.
Editor | PAPUA GROUP
Komentar