Ini Pesan Khusus Presiden untuk Gubernur Kondomo

JAKARTA | PAPUA TIMES- Presiden Joko Widodo, Senin 30 Oktober 2023, di Istana Negara, Jakarta, memberi Pengarahan kepada Para Penjabat Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2023.

Usai pengarahan Orang Nomor satu di Indonesia menyapa sejumlah Gubernur. Salah satunya, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo,SH.,MH. Presiden berbicara dengan Kondomo dan sejumlah kepala daerah.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Ada beberapa pesan yang disampikan Presiden kepada Gubernur Kondomo diantaranya sebagai salah satu putra terbaik di bidang hukum dan pemerintahan, Kondomo harus menjaga dan semangat membangun daerahnya demi kemajuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Pegunungan Kalvin Billin melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Kominfo Provinsi Papua Pegunungan, Lepianus Kogoya mengatakan Gubernur Kondomo juga diberikan tugas untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilpres 2024.

“Bapak penjabat Gubernur Kondomo salah satu putra terbaik Papua dan diminta membangun Papua Pegunungan dengan semangat. Sesuai tugasnya untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilpres 2024,”ungkap Kogoya.

Gubernur Kondomo juga diminta konsen menurunkan harga barang dan inflasi dan segera melakukan langkah-langkah strategis untuk membantu masyarakat di Papua Pegunungan.

“ Inflasi dan harga barang menjadi salah satu tugas yang diingatkan kepada bapak Gubernur Papua Pegunungan untuk segera melakukan berbagai langkah-langkah proaktif ke tengah-tengah masyarakat,”ujarnya.

Tugas lainnya yang diingatkan Presiden adalah menurunkan angka stunting, angka kemiskinan dan membuka peluang dan lapangan kerja kepada seluruh masyarakat di Papua Pegunungan.
“Beliau diberikan arahan untuk bekerja keras untuk meletakan pondasi dasar pembangunan di Papua Pegunungan. Sebagai Daerah Otonom Baru (DOB), bapak Gubernur diminta mendukung penuh percepatan pembangunan didaerahanya,”tandasnya.

Presiden Joko Widodo dalam pengarahan kepada Para Penjabat Kepala Daerah se-Indonesia, diingatkan agar mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.

“Pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi seperti tadi saya sampaikan, subsidi angkutan bisa dilakukan,” kata Presiden dilansir laman resminya.

Selain itu, Kepala Negara juga mendorong daerah mengalokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Menurutnya, pemberian bantuan tersebut akan sangat membantu masyarakat.

“Pemerintah kabupaten/kota memberikan 5 kg, rampung kalau bareng-bareng seperti itu, rakyat itu adem. Dan, saya titip, yang dibeli produk dalam negeri, utamanya (produk) UMKM kita,” ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden juga mengingatkan para penjabat kepala daerah untuk tetap waspada terhadap dampak dari fenomena super el nino. Meski di beberapa daerah hujan telah turun, tetapi potensi kebakaran juga harus tetap diantisipasi.

“(Kebakaran) masih kecil, segera selesaikan. Kalau kira-kira, diperkirakan tidak mampu menyelesaikan, segera sampaikan ke BNPB pusat. Hati-hati mengenai ini,” ujarnya.

Kemudian dalam hal reformasi birokrasi, Kepala Negara menekankan pentingnya menyederhanakan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor. Hal tersebut dikarenakan investasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Gimana kita mau bersaing kalau (mengurus) izin masih berbulan-bulan, ke meja ini, meja ini, meja ini? Seperti itu yang Bapak, Ibu gubernur, bupati, wali kota (harus) selesaikan karena investasi itu rebutan. Semua negara sekarang ini kan rebutan,” imbuh Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga membahas terkait peran kepala daerah memasuki tahun politik 2024. Kepala Negara menegaskan agar para kepala daerah terus memberikan dukungan kepada KPUD dan Bawaslu tanpa melakukan intervensi apapun, serta memastikan netralitas ASN terjaga.

“Saya minta jangan sampai memihak. Itu dilihat lho, hati-hati. Bapak, Ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan Bapak, Ibu memihak atau enggak. Klik, sudah. Dan juga pastikan ASN itu netral,” tambahnya.

Apabila terjadi pergolakan di masyarakat, Presiden meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan permasalahan tersebut. “Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan politik. Selesaikan dengan (segera),” katanya.

Terakhir, Kepala Negara mendorong daerah untuk terus mendukung program prioritas pemerintah seperti penurunan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, dan hilirisasi industri. “Berikan dukungan penuh pada program-program ini,” tandasnya.

Editor | HASAN HUSEN