Uncen dan 6 Universitas KTI Teken MoU dengan 4 Universitas Korea Selatan

AMBON | PAPUA TIMES- Tujuh universitas di Kawasan Timur Indonesia (KTI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan 4 universitas asal Korea Selatan dan Busan Indonesia Center (BIC).

Kerjasama dalam rangka kolaborasi internasional ini berlangsung di Ballroom Santika Premiere Hotel, Ambon, Jumat, 22 September 2023.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

7 Universitas Indonesia Timur masing-masing Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Universitas Musamus (Unmus) Merauke, Universitas Pattimura (Unpatti), Universitas Papua (Unipa), Universitas Nusa Cendana, Universitas Khairun, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Timor.

Sedangkan dari Korea Selatan diwakili Kyungdong University, Jungwon University, Sehan University, Mokpo Science University dan Busan Indonesia Center (BIC).

Rektor Unpatti, Prof. Dr. M.J. Saptenno, S.H.,M.Hum mengatakan kerja sama ini sejalan dengan visi yang diuraikan dalam Peraturan Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 210/M/2022.

Dengan menekankan indikator kinerja utama bagi perguruan tinggi, dimana perlunya kemitraan program studi dengan mitra nasional dan mitra internasional dalam bidang yang relevan untuk membangun sinergi dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta percepatan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Selain penandatanganan MoU, kegiatan yang diinisiasi oleh Universitas Pattimura ini juga dirangkai dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan melahirkan beberapa kesepakatan strategis dalam mendukung Tri Dharama Perguruan Tinggi terkait dengan student exchange, join riset , kolaborasi dan pelaksanaan seminar-seminar internasional.

Disepakati pula kerjasama antara universitas untuk menghadirkan dosen tamu, pertukaran pengajar dan penguatan sumber daya, pengembangan keilmuan sesuai dengan bidang yang difokuskan yaitu bidang kesehatan, sains, peternakan, perikanan, pertanian, dan sosial.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dengan universitas-universitas di korea selatan dan 8 universitas di wilayah Indonesia Timur sebagai tonggak sejarah dalam mewujudkan pendidikan tinggi bertaraf internasional” ungkap, Prof. Saptenno.

Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Uncen, Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos.,M.Sos menyampaikan apresiasi Rektor dan civitas Unpatti yang menginisiasi kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyambut baik kolaborasi antara Perguruan Tinggi di Indonesia Timur, khususnya Uncen bersama 4 Perguruan Tinggi dan Institusi dari Korea Selatan.

Sokoy mengatakan dalam bidang sains dan Teknologi, Korea Selatan menjadi salah satu leading dalam berbagai inovasi, baik dalam kepentingan dunia perguruan tinggi dan juga dalam hilirisasi program bersama masyarakat.

Diakui, kualitas mahasiswa Korea Selatan sejak dini disetting dalam kurikulum yg menghubungkan industri dan perguruan tinggi terbukti dari berbagai kemajuan di negara tersebut. Bhkan dampaknya hingga ke wilayah Asia Tenggara.

“Kita Indonesia, khususnya Perguruan Tinggi kawasan Timur Indonesia harus menggandeng mereka dalam kerja sama akademik yg strategis, taktis dan produktif secara kolaboratif ke depannya”, tambahnya.

Penjabat Walikota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena M.Si dalam sambutannya sebagai perwakilan Pemerintah mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan ide-ide brilian dan kerjasama yang dapat merubah paradigma pendidikan tinggi di Indonesia dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era global.

Editor | HANS BISAY | SONNY RUMAINUM