JAYAPURA | PAPUA TIMES- Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu (LP2M) Unversitar Cenderawasih, pekan ini menggelar sosialisasi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk program doktor, dalam dan luar negeri.
Sosialisasi dibuka Ketua LP2M Uncen, Prof.Dr. Happy Lumbantobing, M.Si mewakili rektor Uncen. Prof. Happy berharap para dosen terlibat aktif dalam kegiatan ini agar mendapatkan informasi terupdate terkait beasiswa program dokter.
Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Anthon Rahmadi menjelaskan bahwa dalam 5 tahun terakhir jumlah pelamar BPI dari Uncen Jayapura masih rendah. Oleh karena itu diharapkan dengan sosialisasi dapat memberikan informasi dan akses kepada para dosen Uncen untuk mengakses beasiswa tersebut.
Sosialisasi ini juga memotivasi dan semangat kepada para dosen Uncen.”Tujuan sosialisasi untuk memberikan informasi dan kesempatan bagi para dosen Uncen untuk mengakses dan memperoleh beasiswa ini,”ungkap Anthon.
Secara khusus, dia menyarankan agar sebelum para dosen melamar beasiswa ini, perlu mempersiapkan kemampuan Bahasa Inggris dan kemampuan akademik secara baik.
“Kemampuan ini akan sangat membantu para dosen ketika diterima dalam program doktor dan mampu menyelesaikan studinya tepat waktu,”ujarnya.
Sekretaris LP2M Uncen, Dr.Alfred Antoh,S.Hut.,M.Si menjelaskan dari 702 dosen Uncen saat ini, terdapat kurang lebih 490 dosen bergelar Magister.
Diharapkan dengan sosialisasi BPI, para dosen dapat dengan mudah mengakses beasiswa tersebut. “Ini kesempatan dan solusi konkrit bagi para dosen untuk bisa melamar beasiswa ini,”tandas Alfred Antoh.
Pewarta | ENDI BEROTABUI
Komentar