MERAUKE | PAPUA TIMES- Ade Irma Suryani Safanpo, ST, MT dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua Selatan masa Bakti 2023-2027.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung Ketua Bidang Organisasi PB Perpani Pusat, Surheriyanto, Senin (28/8/2023) di Mako Batalyon Marinir Pertahan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI, Merauke.
Selain Ade, pengurus lainnya juga dilantik antara lain Ketua Harian Perpani Daulat Situmorang, Waket 1 Bidang Organisasi Leunard H.F Rumbekwan, Waket II Bidang Pembinaan dan Prestasi, Petrus Mardan, Waket III Perencanaan dan Sarana Prasarana Nicolaas Balagaize, Waket IV Hukum, Humas dan Promosi, Yeri Yames Yehut.
Ade Irma mengatakan Papua Selatan memiliki potensi atlet dengan bakat alami yang memadai untuk menghasilkan atlet nasional berprestasi. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pengurus Perpani untuk mengoptimalkan pembinaan cabang olahraga ini di Papua Selatan.
Ia optimis kedepan, Perpani Merauke dapat melahirkan atlet-atlet panahan berbakat dan dapat berprestasi diajang nasional dan internasional.” Kedepan, Papua Selatan bakal melahirkan atlet-atlet panahan yang berkualitas dan berprestasi di tingkat nasional dan dunia,”ujar Ade Irma.
Visi Perpani 2023-2027 mewujudkan sebuah tata kelola yang mendukung pelatihan dan kompetisi, meningkatkan minat dan memberikan kesempatan bagi bakat-bakat baru yang berkesinambungan.
Visi ini juga bertujuan untuk menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi serta membangun kolaborasi partisipatif dalam menciptakan industri olahraga.
Perpani Papua Selatan sebagai bagian integral dari Pengurus Besar Perpani memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi tersebut dan dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk meningkatkan Olahraga Panahan di Provinsi Papua Selatan.
“Mari bekerja secara kolaboratif, menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, dan menjadikan Perpani Papua Selatan sebagai kekuatan yang mampu menghasilkan atlet-atlet Panahan yang tak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi panutan bagi generasi mendatang,” ajak Ade Irma.
Editor | RUDIS
Komentar