29 Jurnalis Papua Lulus UKW, PWI Minta UKW 2024 Digelar di Provinsi Pemekaran

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Sebanyak 29 jurnalis Papua peserta mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) dinyatakan lulus (kopeten). Sedangkan 1 orang tidak lulus karena tidak melanjutkan ujian (tidak hadir) pada hari kedua penyelenggaraan UKW.

Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers, Asep Setiawan menyampaikan apresiasi atas komitmen para wartawan Papua yang terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.

Dewan Pers, kata Asep, bakal terus bekerjasama dan kolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Papua untuk meningkatkan kompetensi wartawan di Bumi Cenderawasih.

“Bagi rekan wartawan yang belum UKW, silahkan mengikuti UKW. Ada 30 lembaga uji yang dapat menggelar UKW bekerjasama dengan Dewan Pers,”ujarnya disela-sela penutupan UKW ke -10 di Papua, Selasa 22 Agustus 2023 di Swiss Bell Hotel, Jayapura.

Ketua PWI Papua, Hans Bisay menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pers yang memberikan perhatian khusus dalam meningkatkan profesionalisme wartawan di Papua melalui penyelenggaraan UKW setiap tahunnya.

Ia berharap wartawan yang dinyatakan lulus dan kopeten hendaknya dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang sudah diperoleh dapat menghasilkan karya jurnalistik yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hans mengatakan UKW merupakan ajang meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan sekaligus menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan.

“UKW juga merupakan bagian penting bagi jurnalis di Papua dalam bekerja sehingga menghindari penyalahgunaan profesi wartawan karena karya jurnalistik yang dihasilkan karya intelektual yang dapat dipertanggungjawakan ke publik. Termasuk juga memahami dengan baik kode etik jurnalis,”ujarnya, Rabu 23 Agustus 2023 di Jayapura.

Dia juga berharap Dewan Pers dan PWI Pusat pada tahun 2024 mendatang memfasilitasi peyelenggaraan pelatihan jurnalistik dan UKW bagi para wartawan di Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.

“Kita berharap tahun 2024 mendatang, digelar UKW dan pelatihan bagi jurnalis yang berada di provinsi-provinsi pemekaran di Tanah Papua. Paling tidak digelar di Timika untuk jurnalis yang berada di Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Kemudian digelar di Sorong untuk teman-teman jurnalis di Provinsi Papua Barat Daya. Untuk pengaturan waktunya tinggar diatur sesuai dengan keputusan bersama teman-teman PWI se-tanah Papua”pinta Hans Bisay.

Editor | ROLAND WY | GRACE WAAS

Komentar